Dolar Australia, bersama dengan Dolar AS, melanjutkan proses pemulihan. Dolar Australia menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik selama tiga hari berturut-turut. Selama sesi Asia pada hari Jumat, pasangan ini mendekati level resistance berikutnya di 0,7180 - garis rata-rata indikator Bollinger Bands di grafik harian - dan saat ini mencoba naik ke atasnya. Sejak awal Oktober, ini adalah upaya ketiga untuk naik melampaui target, yang akan membuka jalan ke angka ke-72.
Namun, lintasan pasangan ini mencerminkan lintasan indeks Dolar AS yang minggu ini menunjukkan dinamika seperti gelombang. Jika Anda memperhatikan timeframe yang lebih luas, kita akan melihat bahwa indeks dolar AS secara bertahap meluncur ke bawah dengan pullback naik yang teratur. Dolar Australia, pada gilirannya, secara bertahap memulihkan posisinya setelah jatuh ke dasar angka ke-70 - level support utama 0,7000. Mata uang ini menerima beberapa dukungan dari Reserve Bank of Australia pada minggu ini sehingga pelemahan lebih lanjut dolar AS tidak hanya akan menetap di dalam angka ke-72, namun juga menguji level resistance 0,7270 yang sesuai dengan batas atas Kumo cloud di grafik harian. Dengan kata lain, prospek tren naik bergantung pada status Dolar AS.
Sementara itu, peristiwa politik belum lama ini di AS menekan Dolar mereka. Pemilu presiden hanya tiga minggu lagi, sehingga semua tindakan Trump dan Biden akan dikaitkan dengan ini. Satu-satunya perbedaan adalah Donald Trump telah menjadi Presiden sekaligus calon presiden. Janji kampanyenya terkait erat dengan niat aslinya sebagai Presiden. Trump, terkadang, membantah dirinya sendiri. Misalnya, selama akhir pekan, ia dengan lantang menyatakan bahwa proses negosiasi untuk menyetujui paket langkah-langkah stimulus baru telah selesai. Ia mengatakan, Demokrat tidak setuju untuk berkompromi, sehingga kedua pihak meninggalkan meja perundingan. Menanggapi pernyataan ini, pasar saham AS secara nyata tenggelam dan Dolar mulai menikmati peningkatan permintaan di tengah naiknya sentimen anti-risiko.
Trump menerima rentetan kritik, baik dari Demokrat dan beberapa anggota Republik. Selain itu, perlunya bantuan tambahan pada pekan ini juga disampaikan oleh Kepala Federal Reserve yang mengingatkan bahwa jika tidak ada bantuan, perekonomian Amerika akan kembali terjerumus ke dalam resesi. Dengan latar belakang pernyataan ini, Trump melakukan perubahan 180 derajat dan berubah pikiran, melanjutkan negosiasi dengan Demokrat. Pada saat yang sama, ia menetapkan syarat, yang menyatakan bahwa pengesahan undang-undang terpisah tentang bantuan untuk industri penerbangan diperlukan. Pada tahap ini, ketidaksepakatan pertama muncul dalam negosiasi yang dilanjutkan: Demokrat melaporkan bahwa mereka siap untuk mempertimbangkan RUU penerbangan secara terpisah hanya jika RUU menyeluruh tentang pemberian bantuan kepada ekonomi Amerika telah disetujui dan diserahkan ke Kongres.
Dolar AS bereaksi negatif terhadap semua peristiwa di atas. Pernyataan dan tindakan Trump menjadi agak kacau dan fakta ini menyebabkan kegelisahan di pasar. Misalnya, kemarin, Trump mengumumkan akan menarik pasukan AS dari Afghanistan dengan kekuatan penuh "sebelum Natal" (artinya sebelum akhir tahun ini). Pernyataan ini menimbulkan kebingungan di kepala NATO, Jens Stoltenberg. Ia menjawab bahwa masalah penarikan militer dari negara tersebut akan ditangani bersama oleh semua peserta operasi di Afghanistan dan bukan oleh individu anggota Aliansi.
Pernyataan Trump yang tidak konsisten dan kontradiktif - termasuk sentimen anti-China - dapat menjelaskan mengapa ia berada di belakang Biden dalam jajak pendapat. Situasi saat ini menghantam Dolar dengan pantulan, yang bereaksi negatif terhadap ketidakstabilan politik dan keputusan atau pernyataan Kepala Gedung Putih yang tidak dapat diprediksi ini.
Mengingat keadaan Dolar AS yang tidak pasti ini, pembeli pasangan AUD/USD berkesempatan untuk memasuki area angka ke-72 dan mendekati level resistance 0,7270. Bank sentral Australia tidak menenggelamkan Dolar Australia pada minggu ini. Meskipun menjelang rapat bulan Oktober, pasar aktif membahas rumor bahwa RBA akan menurunkan suku bunga atau mengumumkan penurunannya. Regulator Australia menahan diri dari keputusan atau pernyataan tersebut, yang mendukung posisi dolar mereka.
Gambaran fundamental untuk pasangan ini mendukung mata uang Australia, terutama karena melemahnya Dolar AS. Ini berarti bahwa prioritas diberikan pada posisi beli yang dapat dibuka ketika pasangan ini ditetapkan di atas level 0,7180 (di atas garis tengah indikator Bollinger Bands). Target utama dari penembusan ke atas adalah level resistance 0,7270. Ini adalah batas atas Kumo cloud di D1.
