Idealnya, dolar AS diperkirakan akan melanjutkan penguatan kemarin setelah mengambil jeda menjelang sesi AS dimulai. Setelah inflasi naik, kenaikan dalam harga produsen akan menopang mata uang AS. Namun, situasi menjadi salah karena satu masalah - Brexit. Ternyata, Boris Johnson sekali lagi mengeluarkan pernyataan yang berlawanan dengan segala yang tidak hanya ia katakan, tapi juga yang ia lakukan. Ia menyadari bahwa para pmpinan UE akan menyalahkannya atas minimnya kemajuan dalam negosiasi kesepakatan perdagangan selama pertemuan pundak UE hari ini. Ia mengatakan London tidak siap meninggalkan Uni Eropa tanpa perjanjian perdagangan. Jika ini benar, lalu mengapa ia menginisiasi RUU pada Perlindungan Pasar Internal Britania Raya? Apakah ini hanya ancaman?
Bagaimanapun, pernyataannya memberikan pound harapan bahwa tidak akan ada Brexit tanpa regulasi. Yaitu, semacam perjanjian tetap akan ditandatangani. Hal lainnya adalah metode mencapai yang diinginkan tampak mencurigakan. Namun, ini cukup untuk pound menunjukkan pertumbuhan yang bagus, yang berdasarkan hanya pada emosi. Bahkan, tidak ada hal siginfikan yang terjadi, karena Boris Johnson sebelumnya telah mengeluarkan pernyataan yang saling berlawanan terkait Brexit.
Pernyataan Boris Johnson kemarin benar-benar mengejutkan investor. Ini bertepatan dengan pertemuan puncak UE hari ini, dimana dalam pertemuan ini kemajuan proses negosiasi seharusnya dibahas. Hasilnya, investor benar-benar mengabaikan data Eropa terkait industri. Tingkat penurunan dalam produksi industri naik dari -7,1% ke -7,2%, meskipun ini hanya karena data yang direvisi sebelumnya. Namun, ini tidak mengubah fakta bahwa produksi industri di Eropa telah menurun hampir selama setahun secara berturut-turut. Dengan demikian, keadaan dalam ekonomi Eropa jelas jauh dari ideal, karena semua itu bermula lama sebelum COVID-19. Jika anda membaca dengan seksama notulen ECB, anda akan mendapatkan kesan bahwa semua permasalahan terkait dengan pandemi seakan-akan tidak ada jejak stagnansi yang berlangsung lama. Ini berarti bahwa tidak ada yang ingin menyelesaikan masalah sebenarnya atau mungkin ECB tidak tahu bagaimana menanganinya.
Produksi industri (Eropa):
Pada waktu yang sama, banyak yang merasa bingung oleh pernyataan Boris Johnson bahwa mereka tidak melihat harga produsen, yang seharusnya menjadi titik awal untuk penguatan dolar lebih lanjut. Bagaimanapun, penurunan dalam harga produsen, yang sebesar -0,2%, membuka jalan pertumbuhan. Sekarang, tingkat pertumbuhan mereka sebesar 0,4%. Ini menandakan bahwa inflasi AS akan terus naik. Oleh karena itu, ada alasan yang jelas untuk dolar merasa positif.
Harga produsen (AS):
Peristiwa utama hari ini adalah pertemuan puncak UE, yang akan membahas arah negosiasi Brexit. Kemungkinan besar, semua peserta akan menyatakan keinginan mereka untuk penyelesaian masalah yang lebih cepat dan sukses dan keinginan mereka untuk mencapai perjanjian perdagangan yang saling menguntungkan. Tapi, mereka akan menyalahkan Inggris karena minimnya kemajuan. Isu kuncinya adalah waktu dari perjanjian ini. Belum lama ini, Boris Johnson membuat semua orang terkejut, khususnya UK Home Market Protection Act. Para pimpinan UE dapat mengumumkan bahwa mereka berniat untuk mengambil keputusan final terkait perjanjian perdagangan pada 15 November. Ingat bahwa tenggat waktunya adalah 15 Oktober, tapi Boris Johnson setuju untuk memperpanjang negosiasi selama satu bulan. Dengan kata lain, situasi tetap sama seperti sebelumnya. Terkait hal ini, emosi seharusnya menjadi tenang, tapi semua menyadari kembali bahwa ada yang salah yang tidak begitu bagus untuk pound. Namun, ada peluang bahwa para pimpinan UE mungkin bersedia memberikan London waktu lebih. Namun dalam hal ini, pound dapat melonjak lebih tinggi. Oleh karena itu, pasar akan menunggu untuk pernyataan dan detail lebih lanjut.
Terkait hal ini, terdapat beberapa orang yang tertarik dengan aplikasi untuk tunjangan pengangguran AS. Jadi bagaimana jika jumlah aplikasi awal tumbuh dari 840.000 ke 845.000? Dan perbedaan apakah yang dihasilkan jika jumlah aplikasu berulang turun dari 10.976.000 ke 10.650.000? Akankah pasar buruh AS melanjutkan pemulihan dan akankah itu menyeret turun bersamanya? Berikut adalah isu-isu global yang perlu diperhatikan.
Repetitive Unemployment Insurance Claims (AS):
Pasangan EUR/USD menemukan support di area local low pada 7 Oktober - 1.1725, yang menghasilkan perlambatan dan flat variabel 1.1725/1.1765. Kita dapat berasumsi bahwa pergerakan di sepanjang side channel masih bertahan untuk sementara waktu di pasar, dimana pekerjaan berdasarkan pada metode menembus batas rentang tertentu.
GBP/USD menunjukkan aktivitas yang sangat tinggi. Hasilnya, kuotasi kembali ke area level tertinggi dari koreksi terbaru di 1.3060/1.3080, dimana ada stop, diikuti oleh pullback.
Kita dapat berasumsi jika harga tetap di bawah level 1.3000, proses pemulihan dapat terjadi ke arah level 1.2950. Alternatifnya, akan ada skenario lain jika informasi noise flow lainnya akan terjadi, yang akan memicu para spekulan untuk membuat lonjakan harga.
