Banyak investor beralih kemata uang Skandinavia, disaat sebagian besar negara sedang menghadapi gelombang kedua COVID-19. Salah satu mata uang yang mendapat perhatian adalah krone Norwegia yang cukup lama terlupakan.
Para ahli strategi mata uang dari Deutsche Bank percaya bahwa ada kemungkinan besar bahwa NOK akan tumbuh dalam jangka panjang. Hal ini didukung oleh ekonomi negara yang stabil dan kemampuan mereka untuk mengontrol penyebaran COVID-19 dengan diberlakukannya pembatasan wilayah. Selain itu, masih dari Deutches Bank, seorang analis senior, Robin Winkler, meyakini bahwa mata uang Skandinavia seperti Krona Norwegia dan Swedia akan mendukung sementara menguatnya reflasi global.
Para ahli menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi yang cukup kuat baru-baru ini tercatat di Norwegia, yang memungkinkan negara tersebut untuk menghindari penurunan lain. Potensi penurunan aktifitas ekonomi diprediksi pada musim dingin tahun 2021, namun ekonomi negera tersebut dapat menghadapi tantangan yang ada dengan sangat baik. Gelombang kedua pandemi COVID-19 dianggap tidak berhasil menghancurkan ekonomi Norwegia, tidak seperti wilayah Eropa lain yang lebih besar, dimana mereka saat ini cukup menderita. Sebagai negara kecil dengan ekonomi terbuka, Norwegia menghadapi ancaman virus Corona dengan lebih cepat dan mudah.
Pemulihan ekonomi negara diutara ini didukung oleh harga yang stabil pada pasar energi. Masih menurut para ahli, ini akan memungkinkan Norwegia untuk bertahan sampai vaksin yang efektif melawan COVID-19 akan dirilis. Hasilnya, negara ini akan menjadi salah satu yang pertama, bersamaan dengan Swedia, untuk dapat menerima kekebalan kolektif. Jika demikian, perekonomian Norwegia akan lebih diunggulkan dibandingkan negara Eropa lainnya.
Dengan alasan diataslah, maka para ahli berpendapat bahwa situasi saat ini sangat menguntungkan bagi pertumbuhan krone Norwegia. Saat ini nilainya terlalu rendah terhadap dolar AS, sebesar 25%, yang merupakan angka yang tinggi. Dan hari ini pasangan USD/NOK diperdagangkan didekat kisaran 9.0314-9.0315. Dinamika pasangan ini cukup lincah dan mampu meningkat tajam pada momen-momen tertentu.
Akan tetapi, ternyata tidak semua analis optimis dengan mata uang ini. Ahli strategi mata uang dari Commerzbanks sangat berhati-hati dalam menyampaikan pendapat mengenai kemungkinan pertumbuhan NOK. Bank setuju bahwa harga krone dapat naik setelah [engenalan vaksin yang efektif melawan COVID-19. Akan tetapi ada satu masalah: ketidakpastian mengenai prospekekonomi negara, yang dapat membatasi pertumbuhan mata uang nasional. Menurut laporan makroekonmi yang dirilis Selasa lalu, ekonomi Norwegia dapat pulih pada kuartal ketiga tahun 2020, namun hal ini tidak memberika dorongan baru pada mata uang nasionalnya.
Selain itu, analis bank berpendapat bahwa NOK masih tetap rentan dalam rentang perencanaan jangka pendek, tetapi akan dapat pulih pada akhir tahun 2020. Dinamika positifnya didukung oleh kenaikan harga minyak dan relatif stabilnya pasar dunia.
Oleh karena itu, kita dapat memperkirakan krone Norwegia akan terus meningkat pada paruh pertama 2021, karena ada sejumlah faktor menguntungkan yang dapat mereka manfaatkan. Para ahli percaya bahwa ini akan berhasil untuk mata uang Skandinavia.
