EUR/USD 1H
Pasangan EUR/USD menguji area resistance 1.1884-1.1912 pada timeframe per jam hari Senin, 23 November, yang bukan hanya area resistance, tapi juga area garis atas channel horizontal di 1.1700-1.1900, dimana kuotasi telah berada selama tiga bulan. Kali ini, pengujian area ini lebih dalam dari tiga kali pengujian sebelumnya, tapi hasilnya masih sama. Rebound, bergerak turun, kuotasi turun. Inilah yang kami ingatkan kepada trader pekan lalu. Akan sangat sulit untuk para pembeli melewati area 1.1884-1.1912, karena tidak ada alasan khusus untuk posisi beli yang baru pada euro. Oleh karena itu, yang terjadi tepat seperti yang diharapkan: babak baru penurunan di dalam channel horizontal. Sekarang kami mengharapkan kuotasi turun lebih jauh (setelah koreksi kenaikan tipis) ke garis channel bawah 1.1700. Garis Ichimoku Kijun-sen dan Senkou Span B yang berada dalam kondisi mendatar atau flat (dan flat tersebut tetap dalam rencana jangka menengah) tidak memiliki kekuatan atau kepentingan khusus dan juga tidak memberikan support atau resistance apapun pada harga.
EUR/USD 15M
Timeframe 15 menit menunjukkan bahwa kedua channel regresi linear bergerak sideways karena kuotasi turun tajam dalam sesi AS hari Senin. Kuncinya adalah rebound dari area 1.1884-1.1912, yang memungkinkan kita untuk mengharapkan kuotasi akan turun lebih jauh. Sejauh ini, level support 1.1816 telah menahan pasangan ini untuk tidak turun lagi, tapi tidak untuk waktu yang lama.
COT report
Pasangan EUR/USD naik 40 poin dalam pekan pelaporan lalu (10-16 November). Seperti yang dapat anda lihat, perubahan harga masih minim. Terdapat beberapa lonjakan aktivitas selama pemilihan presiden AS, tapi mereka berakhir dengan sangat cepat dan sekarang pasangan ini hanya diperdagangkan dalam channel horizontal, dengan volatilitas minimal. Oleh karena itu, kami mengharapkan kejelasan situasi saat ini dari laporan Commitment of Traders (COT). Sayangnya, laporan COT untuk 8-10 pekan terakhir ini menunjukkan bahwa non-commercial traders sedang mengurangi net position mereka. Ini berarti bahwa sentimen mereka menjadi lebih bearish. Garis hijau dan merah dari indikator pertama menunjukkan net position dari commercial dan non-commercial traders, dan saat mereka jauh satu sama lain, ini dianggap sebagai sinyal kuat untuk perubahan tren. Namun, garis-garis tersebut telah bergerak dan mereka bergerak saling mendekati selama dua bulan sekarang. Tidak ada tren penurunan. Kelompok trader "non-commercial", yang merupakan kelompok terpenting dan signifikan, membuka 2.000 Buy-contracts (longs) dan 1.500 Sell-contracts (shorts) untuk euro selama pekan pelaporan tersebut. Oleh karena itu, tidak ada perubahan mood dalam kelompok trader ini. Kami tidak tertarik dengan kelompok trader lainnya. Pada umumnya, kita menghadapi situasi paradoks, karena trader profesional telah mengurangi jumlah pembelian mata uang euro dan meningkatkan penjualan selama lebih dari dua bulan, tapi euro tidak turun. Bagaimanapun, berdasarkan data laporan, kami masih yakin bahwa puncak dari seluruh tren kenaikan berada di dekat level 1.200 dan cepat atau lambat pergerakan menurun akan dimulai.
Jerman dan Uni Eropa merilis indeks aktivitas bisnis dalam sektor jasa dan manufaktur, serta indeks komposit. Aktivitas bisnis dalam sektor jasa menurun drastis baik di Jerman dan UE, penurunan jauh lebih kuat di blok UE dibandingkan dengan Jerman sendiri. Ini tentu saja menjadi faktor bearish untuk euro, tapi saat itu euro melanjutkan kenaikan, meskipun terdapat laporan-laporan ini. Tapi indeks aktivitas bisnis dalam sektor jasa dan manufaktur AS dirilis di sore hari, yang melampaui perkiraan dan dapat mendorong dolar untuk terapresiasi, khususnya di balik laporan-laporan yang lemah dari Uni Eropa. Perlu dipahami bahwa aktivitas bisnis itu sendiri bukanlah indikator yang kuat, tapi memperingatkan potensi kontraksi ekonomi.
Jerman akan merilis angka PDB kuartal tiga pada hari Selasa, 24 November, serta beberapa laporan sekunder. PDB Jerman kami soroti hanya sebagai indikator PDB Eropa. Namun, laporan ini kemungkinan tidak akan berdampak kuat pada kurs euro. Tidak ada rilis makroekonomi yang dijadwalkan untuk hari ini. Namun, jangan lupa bahwa kekacauan politik di Amerika tetap berlangsung, meski pelaku pasar sudah bosan dengannya. Tapi ini tidak berarti tidak akan ada berita lain. Selama Donald Trump tetap memimpin AS, berita dapat muncul kapan saja.
Kami memiliki dua ide trading untuk 24 November:
1) Pembeli gagal melampaui area resistance 1.1886-1.1912. Mereka melakukan empat percobaan. Oleh karena itu, anda disarankan untuk membuka long position yang baru sementara mengincar area yang sama 1.1884-1.1912 jika harga kembali ke atas garis kritis (1.1853). Take Profit dalam situasi ini tidak lebih dari 40 poin. Tentu saja, lebih baik untuk mempertimbangkan long setelah melampaui area 1.1884-1.1912, tapi bulls tentu memiliki masalah dengan ini.
2) Bears memiliki inisiatif di dalam channel horizontal yang sama. Namun, mereka membutuhkan waktu untuk pasangan ini terkoreksi naik. Dengan demikian, agar dapat membuka order jual yang baru dengan target di level support 1.1816 dan 1.1775, harga harus mencapai di bawah garis Senkou Span B (1.1833). Take Profit dalam situasi ini dapat mencapai hingga 50 poin.
Perkiraan dan sinyal trading untuk GBP/USD
Penjelasan untuk gambar:
Level Support dan Resistance adalah level yang berperan sebagai target saat membeli atau menjual pasangan ini. Anda dapat menempatkan Take Profit di dekat level-level ini.
Garis Kijun-sen dan Senkou Span B adalah garis dari indikator Ichimoku ditransfer ke timeframe per jam dari timeframe 4 jam.
Area support dan resistance adalah area dimana harga telah berulang kali rebound.
Garis kuning adalah garis tren, channel tren dan pola teknikal lainnya.
Indicator 1 pada chart COT adalah jumlah net position dari tiap kategori trader.
Indicator 2 pada chart COT adalah jumlah net position untuk kelompok "non-commercial".
