Utama Kuotasi Kalendar Forum
flag

FX.co ★ EUR/USD: Akankah dolar AS dan Euro terlibat dalam konflik mata uang?

parent
Berita Analisis:::2020-12-07T07:34:15

EUR/USD: Akankah dolar AS dan Euro terlibat dalam konflik mata uang?

EUR/USD: Akankah dolar AS dan Euro terlibat dalam konflik mata uang?

Dua faktor utama yang menuntun pasar minggu lalu: kemungkinan peluncuran vaksin yang efektif melawan COVID-19 dan ekspektasi stimulus moneter selanjutnya dari bank sentral. Namun, situasi saat ini memperburuk hubungan sebagian besar mata uang dunia. Para ahli khawatir bahwa meningkatnya pertentangan antara mata uang utama dan pasar negara berkembang (emerging market) akan memicu konflik.

Beberapa analis khawatir teradap benturan kepentingan mata uang terkemuka, terutama dolar dan euro, dengan alat pembayaran negara lain. Sepanjang bulan sebelumnya, mata uang negara berkembang memanfaatkan naiknya keinginan investor untuk mengakuisisi aset berisiko. Para ahli menyatakan bahwa ini tidak terjadi selama dua tahun terakhir. Jika USD semakin melemah, mata uang negara-negara berkembang diperkirakan akan terus naik, menandai pertumbuhan terpanjang dalam delapan tahun.

Melihat hal tersebut, banyak ahli pesimis terhadap dolar AS. Pernyataan tentang pelemahannya telah menjadi kebenaran yang diterima, dan beberapa penentang sepakat. Sebaliknya, beberapa ahli strategi mata uang percaya bahwa dolar AS akan kembali menguat, mengingat bahwa USD membuka bulan ini dengan keruntuhan skala penuh. Situasi saat ini tegang dan hanya euro, saingan dolar AS dalam pasangan EUR/USD, yang masih menang. Namun, para ahli percaya bahwa kemenangan ini tidak akan bertahan lama, karena ECB telah kalah dalam pertempuran yang disebut dengan percetakan uang.

Selama beberapa minggu terakhir, mata uang euro telah naik dengan jelas, meskipun ada suntikan uang besar-besaran dari ECB. Mata uang ini diuntungkan setelah Fed memangkas suku bunga menjadi nol dan menyalakan mesin cetak dengan kapasitas penuh. Akibatnya, saldo regulator AS melonjak senilai $3,213 triliun, sedangkan saldo regulator Eropa naik senilai €2,2 triliun. Pada pertemuan 10-11 Desember mendatang, ECB berencana meningkatkan suntikan dana ke perekonomian Eropa untuk meminimalkan dampak negatif COVID-19. Beberapa analis berasumsi bahwa Eropa mungkin kalah dalam perlombaan devaluasi, dan ini dapat menurunkan perekonomian Zona Euro hingga sebanyak 8,3%.

Para analis mengatakan bahwa situasi saat ini mengancam ketidakseimbangan pasangan EUR/USD. Saat ini, pasangan ini mengisyaratkan berhasil mempertahankan keseimbangan, terlepas dari pelemahan dolar dan penguatan euro, yang telah berhasil mendorong batas rentang sebelumnya di 1,1700-1,2000. Berdasarkan pengamatan para ahli, diperkirakab tidak ada kendala signifikan yang untuk euro menuju ke level 1,2500. Hari ini, pasangan EUR/USD diperdagangkan mendekati kisaran 1,2131-1,2132, sedikit menurun setelah akhir pekan. Namun, para ahli menganggap penurunan ini tidak signifikan.

EUR/USD: Akankah dolar AS dan Euro terlibat dalam konflik mata uang?

Sebelum Tahun Baru, para analis khawatir bahwa dolar AS kemungkinan besar akan semakin runtuh. Ini difasilitasi oleh situasi COVID-19 yang tegang di AS dan kenaikan jumlah uang beredar Fed sebesar 22%. Pasar yang dibanjiri dolar menyebabkan depresiasi sehingga dampak dari keputusan ini akan ditangani pada tahun 2021. Beberapa analis, khususnya Peter Schiff dan Stephen Roach, berpendapat bahwa masih ada kemungkinan sebesar 50%, bahwa dolar AS akan runtuh pada tahun depan. Di sisi lain, perhitungan ekonom lain lebih optimis: Citigroup percaya bahwa devaluasi dolar pada "Tahun Baru" tidak akan melebihi 20%, dan Morgan Stanley memperkirakannya sebesar 35%. Pasar mengkhawatirkan kelanjutan tren penurunan dolar AS pada tahun baru, namun masih ada sedikit harapan akan terjadi pembalikan positif.

Menurut para ahli, konflik mata uang utama antara EUR dan USD, serta mata uang negara-negara berkembang, diperkirakan tidak terjadi dalam waktu dekat. Alat pembayaran terkemuka ini tidak perlu berbagi ruang keuangan global, karena mereka telah memimpin pasar global. Namun, para ahli tidak mengesampingkan wabah tahun depan, tetapi potensi perang mata uang ini tidak penting.

Analyst InstaForex
Bagikan artikel ini:
parent
loader...
all-was_read__icon
Anda telah menyaksikan semua publikasi
terbaik saat ini.
Kami sudah mencari sesuatu yang menarik untukmu...
all-was_read__star
Baru saja diterbitkan:
loader...
Publikasi lebih baru...