Analisis transaksi pasangan EUR/USD
Laporan ekonomi yang kuat dari Jerman membantu euro menjaga posisinya Jumat lalu. Volatilitas cukup rendah hari itu dan hari ini tampaknya akan sama.
Rekomendasi trading untuk 21 Desember
EUR/USD akan tumbuh jika laporan mengenai sentimen konsumen UE menunjukkan angka yang lebih baik dari ekspektasi. Oleh karena itu, jika datanya dirilis lebih buruk dari perkiraan, euro akan melanjutkan penurunan di pasar.
Selain itu, berita mendatang mengenai vaksin COVID-19 akan sangat penting, karena laporan yang positif mengenai vaksin akan membantu mengubah indikator ekonomi menjadi lebih baik. Tapi untuk sekarang, karena ada turunan baru virus corona yang ditemukan di Inggris, pemerintah dapat semakin memperketat pembatasan, yaitu, menghentikan penerbangan dalam negeri. Langkah ini akan berimbas negatif pada ekonomi.
- Buka long position saat euro mencapai kuotasi 1.2221 (garis hijau pada chart) dan kemudian take profit di level 1.2284. Namun, pertumbuhan hanya dapat terjadi jika data dari kawasan euro dirilis lebih baik dari ekspektasi. Lonjakan yang lebih kuat juga dapat terjadi jika perjanjian perdagangan dicapai.
- Buka short position saat euro mencapai kuotasi 1.2180 (garis merah pada chart) dan kemudian take profit di kisaran level 1.2129. Banyak yang mengharapkan penurunan dalam EUR/USD khususnya sejak berita mengenai turunan baru virus corona ditemukan di Inggris muncul.
Analisis transaksi pasangan GBP/USD
Jumat lalu tampaknya menjadi salah satu hari perdagangan terburuk untuk GBP/USD. Long position yang dipasang di 1.2545 ternyata tidak menguntungkan, begitu juga dengan short position yang dibuka di 1.3515. Pound tetap diperdagangkan dalam channel sideways, khususnya ditengah ketidakpastian yang sekarang muncul seputar perjanjian perdagangan Brexit.
Rekomendasi trading untuk 21 Desember
Muncul berita bahwa turunan baru virus corona telah menyebar di AS, yang memicu penurunan tajam pound Inggris. Mata uang ini turun hampir 200 pip dari level pembukaannya hari ini.
Diberlakukannya kebijakan karantina ketat, dimana warga di banyak daerah dan kota harus tetap di rumah, jelas menandakan gentingnya situasi. Kabar seperti ini semakin menekan permintaan dalam pound, yang sudah turun karena ketidakpastian seputar perjanjian perdagangan Brexit. Pekan ini akan menjadi pekan terakhir dimana kedua belah pihak akan mencoba membuat kesimpulan. Sehubungan hal ini, short GBP/USD adalah langkah terbaik.
- Buka long position saat kuotasi mencapai level 1.3414 (garis hijau pada chart) dan kemudian take profit di kisaran level 1.3518 (garis hijau yang lebih tebal pada chart). Kabar baik mengenai Brexit, serta data yang kuat pada penjualan ritel Inggris, dapat memperkuat posisi pound Inggris.
- Buka short position saat kuotasi mencapai level 1.3345 (garis merah pada chart) dan kemudian take profit di kisaran level 1.3245. Kabar buruk mengenai Brexit akan melanjutkan tren penurunan dalam pasangan GBP/USD.