Analisis transaksi dalam pasangan EUR/USD
Permintaan terhadap aset-aset berisiko diperkirakan turun tajam pada pekan ini, terutama karena buruknya kinerja ekonomi banyak negara pada kuartal keempat 2020. Sehubungan dengan hal itu, banyak yang memperkirakan bahwa dolar AS akan lebih aktf diperdagangkan di pasar, dibandingkan dengan euro dan mata uang-mata uang dunia lainnya.
Rekomendasi trading untuk 4 Januari
Aktivitas dalam pasangan EUR/USD pasti akan kembali pada hari ini, pasca rilis laporan ekonomi di negera-negara zona euro, yang akan memengaruhi momentum bullish euro lebih lanjut. Permintaan terhadap mata uang ini akan meningkat jika laporan-laporan tersebut menunjukkan kinerja bagus, karena hanya hal itu yang akan mempertahankan kepercayaan trader dalam kontraksi ekonomi yang sedikit lebih kecil. Data kepercayaan investor terbaru, meskipun tidak mungkin begitu berpengaruh pada kekuatan keseimbangan, harus diperhitungkan saat membuat keputusan trading.
Untuk posisi long:
Beli euro saat harga mencapai 1,2277 (garis hijau di grafik), lalu take profit di sekitar level 1,2325. Rally sedikit sulit bagi EUR/USD, terutama karena level 1,2277 menjadi level resistance sangat kuat yang dapat membatasi semua potensi kenaikan di pasar.
Selain itu, ingat bahwa sebelum melakukan pembelian, pastikan garis MACD di atas nol dan mulai bergerak naik dari level tersebut.
Untuk posisi short:
Jual euro setelah harga mencapai 1,2246 (garis merah di grafik), lalu take profit di level 1,2186. EUR/USD berpeluang besar akan turun di pasar, karena perekonomian UE tidak mampu menunjukkan tingkat pertumbuhan yang bagus pada kuartal keempat 2020.
Namun, tentu saja, ingat bahwa sebelum melakukan penjualan, pastikan garis MACD di bawah nol dan mulai bergerak turun dari level tersebut.
Apa yang ada di grafik:
Gari tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan EUR/USD.
Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.
Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan EUR/USD.
Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.
Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.
Dan ingat, agar sukses dalam trading, Anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.
Analisis transaksi dalam pasangan GBP/USD
Ada banyak faktor penahan dalam pasangan GBP/USD hari ini. Salah satunya adalah tindakan karantina ketat yang diterapkan beberapa negara, sementara faktor penahan lainnya adalah kemungkinan gangguan dalam rantai pasokan akibat perjanjian Brexit yang baru. Namun, potensi kenaikan pound tetap ada, oleh karena itu, masih ada kemungkinan bahwa pasangan ini akan naik di pasar.
Rekomendasi trading untuk 4 Januari
Data PMI Inggris akan dirilis hari ini, dan data tersebut akan menunjukkan keadaan sektor manufaktur akhir tahun lalu. Kinerja yang kuat mungkin mendorong pound naik, sementara laporan yang lebih lemah daripada prakiraan akan menyeret pasangan GBP/USD turun di grafik. Data pinjaman bersih, serta jumlah uang beredar Inggris juga akan dirilis. Dan meskipun indikator ini tidak terlalu berperan penting, mereka juga menunjukkan bagaimana perekonomian Inggris di akhir tahun 2020.
Untuk posisi long:
Beli pound saat harga mencapai 1,3702 (garis hijau di grafik), lalu take profit di level 1,3761 (garis hijau yang lebih tebal di grafik). Bagusnya data aktivitas industri serta vaksin strain baru virus corona dapat memperkuat posisi pound.
Namun, ingat bahwa sebelum melakukan pembelian, pastikan garis MACD di atas nol dan mulai bergerak naik dari level tersebut.
Untuk posisi short:
Jual pound setelah harga mencapai 1,3673 (garis merah di grafik), lalu take profit di level 1,3607. Permintaan terhadap pound diperkirakan menurun, terutama jika muncul berita yang meliput gangguan pada rantai pasokan yang disebabkan oleh perjanjian Brexit baru.
Selain itu, ingat bahwa sebelum melakukan penjualan, pastikan garis MACD di bawah nol dan mulai bergerak turun dari level tersebut.
Apa yang ada di grafik:
Gari tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan GBP/USD.
Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.
Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan GBP/USD.
Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.
Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.