Indeks ISM sektor jasa yang merupakan salah satu indikator utama perekonomian AS naik dari 55,9% menjadi 57,2% pada bulan Desember. Indeks pesanan baru juga meningkat sebesar 58,5%, disusul oleh pertumbuhan indeks persediaan menjadi 62,8%. Data terbaru menunjukkan bahwa sektor jasa mulai pulih, yang merupakan sinyal positif bagi dolar AS.
Pada saat yang sama, neraca perdagangan turun menjadi 68,1 miliar pada bulan November, yang ternyata jauh lebih buruk daripada prakiraan.
Amerika Serikat tidak membeli minyak Saudi untuk pertama kalinya sejak September 1985. Ini berarti bukan hanya transisi ke produksinya sendiri (mempertimbangkan Meksiko dan Kanada), namun juga penurunan permintaan dari industri, yang tercermin dari penurunan sektor ekonomi yang berorientasi ekspor.
Dinamika imbal hasil obligasi TIPS perlu diperhatikan, yang jelas menunjukkan ekspektasi inflasi yang naik pesat.
Dinamika seperti itu dapat memancing pasar untuk menilai kembali rencana suku bunga Fed, yang berarti berakhirnya periode pelemahan dolar lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya.
Dinamika positif di pasar tenaga kerja harus mengkonfirmasi kenaikan inflasi. Kemarin laporan ADP rilis negatif, tetapi sebaliknya, data mingguan klaim pengangguran terbaru ternyata jauh lebih baik daripada prakiraan.
Ada risiko bahwa laporan Nonfarm hari ini lebih baik daripada prakiraan pasar. Meskipun ekspektasi lemah, prakiraan pertumbuhan lapangan kerja hanya sebanyak 71 ribu, karena kurangnya dinamika dalam tingkat pengangguran dan upah rata-rata. Jadi, rilis data yang lebih baik daripada prakiraan akan memicu permintaan terhadap dolar AS.
Tampaknya prospek dolar akan membaik dalam beberapa hari mendatang. Karena itu, kami mengharapkan komentar dari pejabat Fed dan kepala Departemen Keuangan AS yang baru, Yellen. Ancaman kenaikan suku bunga lebih awal akan memberikan tekanan lebih besar pada anggaran untuk membayar utang yang sudah berlebihan. Dan dengan rencana untuk memperluas stimulus fiskal, ancaman refleksi mungkin menjadi terlalu jelas untuk diabaikan oleh pasar.
USD/CAD
Dolar Kanada diperkirakan memperbarui level terendahnya, namun, ada lebih sedikit alasan untuk penurunan selanjutnya pada pagi ini daripada di awal minggu.
Dolar Kanada akan mendapat dukungan selama harga minyak tetap di atas $50 per barel, dan indeks saham berjangka AS terus meningkat. Oleh karena itu, penurunan USD/CAD lebih lanjut setelah koreksi terlihat sedikit lebih mungkin terjadi. Tren bearish tetap ada, karena pasar belum melihat sinyal jelas untuk mengakhiri pelemahan dolar. Titik terendah di 1,2627 diperkirakan akan diperbarui, dengan target di 1,25.
USD/JPY
Perekonomian Jepang gagal meningkat, yang menunjukkan kondisinya saat ini. PMI jasa Bank Jibun terkonsolidasi dengan kuat di bawah 50p, terutama di 47,7p pada bulan Desember, sementara pengeluaran terus menurun.
Namun, dari mana pertumbuhan belanja berasal jika perubahan gaji November sebesar -2,2% y/y? Pertanyaannya masih ada. Indeks kepercayaan konsumen, pada gilirannya, turun menjadi 31,8p, yang merupakan nilai terendah sejak gelombang pertama pandemi dan mendekati apa yang diamati pada musim panas-musim gugur 2008.
Alasannya jelas terletak pada faktor virus corona. Pada hari Rabu, Jepang mencatat rekor infeksi baru - ada lebih dari 6.000 kasus per hari. Oleh karena itu, Perdana Menteri Yoshihide Suga mengumumkan keadaan darurat di Tokyo, yang akan dimulai dari hari Jumat hingga 7 Februari, tetapi batasan yang lebih longgar diterapkan, tidak seperti di kebanyakan negara Eropa.
Dilihat dari laporan CFTC terbaru, yen masih menunjukkan tren bullish. Namun, peristiwa sebelumnya selama dua hari terakhir atas kemenangan penuh Demokrat di Amerika Serikat, telah menghentikan permintaan aset defensif. Estimasi harga telah kehilangan arah, yang mungkin menandakan akhir dari momentum.
Pullback USD/JPY ke angka 104 masih dalam channel umum ke bawah. Upaya untuk melanjutkan pertumbuhan dan konsolidasi di atas level 104,80 mungkin akan berarti peralihan ke channel horizontal. Dalam hal ini, alasan untuk memperbarui titik terendah 102,60 menjadi lebih sedikit. Jika ada upaya untuk turun, pembelian dapat dipertimbangkan di zona 102,70/80, dengan target di level 105,50.
