Pada Senin pagi, nilai mata uang digital paling populer, bitcoin, turun lebih dari 14% dibawah angka $35,000.
Menurut CoinMarketCap, yang bekerja menghitung harga rata-rata pada lebih dari 20 bursa, disaat penulisan artikel ini, harga bitcoin turun tipis 14.1% menjadi $34,515. Pada salah satu bursa cryptocurrency terbesar, Binance, BTC kehilangan sekitar 14.6% dan turun menjadi $34,546. Saat ini, pangsa cryptocurrency nomor satu ini menyumbang sekitar 68.7% dari seluruh pasar cryptocurrency global.
Pada Jumat lalu, bitcoin mencapai level tertinggi sepanjang masa pada $41,057. Setelah beberapa waktu, mata uang virtual ini mulai menyesuaikan dan pada tengah malam pada hari Senin, turun di bawah $37,000. Sebelumnya, selama perdagangan hari ini, BTC turun ke $33,600, level terendah sejak 5 Januari.
Para analis mengatakan bahwa penurunan bitcoin cukup diharapkan. Terlepas dari kenyataan bahwa matriks sosial pasar cryptocurrency masih menunjukkan sentimen bullish yang kuat, selama minggu ini, BTC (seperti kebanyakan altcoin), kemungkinan besar akan sedikit terkoreksi ke bawah.
Adapun pada hari ini, para ahli berasumsi bahwa BTC mungkin jatuh ke level $34,800 pada penutupan sesi.
Di tahun 2020, bitcoin melonjak 380%. Dan mulai meningkat tajam pada akhir Desember. Jadi, pada 16 Desember 2020, BTC tumbuh di atas rekor tertinggi $20,042, yang tercatat pada tahun 2017. Sejak saat itu, BTC telah mencapai level tertinggi baru secara perlahan tapi pasti. Pada hari-hari pertama tahun 2021, nilai bitcoin memperbarui beberapa tertinggi baru dan dalam satu hari melonjak dari $36,000 menjadi $40,300.
Namun, meski ada beberapa kesamaan perilaku bitcoin dengan roller coaster, menurut ramalan jangka panjang, prospek koin digital cukup optimis. Banyak analis percaya bahwa di tahun 2021, BTC akan menjadi investasi yang lebih menguntungkan dari pada emas. Selain itu, mereka yakin bahwa bitcoin akan mencapai level $50,000 dari pada turun menjadi $20,000.
