Di awal sesi Asia, EUR/USD diperdagangkan di atas 2/8 Murray dan di atas SMA 21 yang terletak di 1,1001
Indeks Dolar AS (USDX) tetap kokoh di sekitar 98,70. Jelas overbought, mendekati 98,43 pada 4/8 Murray. Penembusan tajam support ini dapat mempercepat penurunan menuju EMA 200 yang terletak di 97,65. Penurunan USDX ini dapat menguntungkan EUR/USD dan bisa naik dalam beberapa jam ke depan.
Sejak 15 Maret, EUR/USD telah membentuk pola segitiga simetris. Sebelumnya di sesi Asia, membentuk penembusan tajam di atas segitiga ini. Ini adalah tanda positif dan Euro kemungkinan akan melanjutkan pergerakan naik ini dalam beberapa jam ke depan menuju EMA 200 yang terletak di 1,1108.
Indikator eagle memberikan sinyal positif namun mendekati zona overbought. Dalam beberapa jam ke depan, Euro bisa melanjutkan pergerakan bullish. Jika gagal menembus EMA 200 yang terletak di 1,1108, dapat memulai koreksi teknikal.
Selama Euro terus diperdagangkan di bawah EMA 200 yang terletak di 1,1108, bias tetap bearish.
Pullback menuju EMA 200 akan memberi kesempatan untuk menjual dan bisa melanjutkan pergerakan bearish yang dominan.
Sebaliknya, penutupan pada grafik harian di atas 1,1100 dapat berarti bahwa Euro memiliki kekuatan bullish dan dapat mencapai zona 1,1230 (4/8 Murray). Di sekitar level ini, Euro meninggalkan celah yang tidak terlihat dalam beberapa minggu terakhir.
Rencana trading untuk beberapa jam ke depan adalah membeli di atas segitiga simetris. Selain itu, jika terjadi lompatan teknikal menuju support 2/8 Murray di sekitar 1,0986, akan ada peluang untuk membeli dengan target di 200 EMA yang terletak di 1,1108. Indikator eagle memberikan sinyal yang sedikit positif.
