Kondisi inflasi di Eropa, atau lebih tepatnya ketiadaannya sama sekali, lebih buruk dari sebelumnya. Harga konsumen telah jatuh selama lima bulan berturut-turut, sedangkan level deflasi sebesar -0,3% selama empat bulan terakhir. Jadi, ini semakin terlihat seperti bencana nyata. Tidak mengherankan bahwa dalam waktu singkat, mata uang tunggal Eropa mulai turun sebelum data dipublikasikan. Namun, hal yang paling menarik akan terjadi hari ini. Bagaimanapun, dalam situasi seperti itu, Bank Sentral Eropa tidak memiliki pilihan selain lebih melonggarkan kebijakan moneter, dengan harapan hal ini pada akhirnya akan mengarah pada peningkatan inflasi yang telah lama ditunggu-tunggu. Namun, dalam rapat sebelumnya, yang menjadi rapat terakhir tahun lalu, Bank Sentral Eropa telah memperluas program pelonggaran kuantitatif. Dan kecil kemungkinan bahwa tindakan tersebut akan diambil selama dua rapat berturut-turut. Kemungkinan besar Bank Sentral Eropa akan menunda ini untuk sementara waktu, membatasi dirinya pada pernyataan tentang niat untuk memperluas program pelonggaran kuantitatif, merencanakan langkah ini untuk akhir musim dingin, atau pertengahan musim semi. Namun, bahkan ini akan cukup bagi mata uang tunggal Eropa untuk turun dengan kecepatan baru. Selain itu, penurunannya kemarin agak terbatas. Pelaku pasar dengan jelas mengingat rapat dewan Bank Sentral Eropa hari ini. Mata uang tunggal Eropa itu sendiri, mendekati penutupan perdagangan, mulai naik secara bertahap, menutup sebagian kerugiannya. Ini sangat mirip dengan bagaimana pasar bergerak berlawanan arah dari berita penting, menjelang rilisnya. Bagaimanapun, ekspektasinya sangat negatif, karena sangat jelas bahwa Bank Sentral Eropa tidak memiliki pilihan lain, setidaknya dalam paradigma saat ini. Dengan kata lain, regulator Eropa harus terus melunakkan kebijakan moneter, atau sangat mengubah pendekatannya terhadap implementasinya. Pilihan kedua tampaknya fantastis, karena perubahan tajam tentunya, dalam jangka pendek, akan membawa dampak yang menghancurkan. Dan terlepas dari pernyataan yang tak terhitung jumlahnya, Bank Sentral Eropa masih lebih memperhatikan masalah langsung daripada dampak jangka panjang.
Inflasi (Eropa):
Sejak awal minggu perdagangan, pasangan mata uang EUR/USD telah mengikuti lintasan pullback dari titik terendah lokal 9 Desember - 1,2059, di mana penjual belum lama ini menemukan pijakan. Perkembangan pergerakan ke atas dimungkinkan hanya hingga kisaran 1,2130/1.,2170, di mana pelambatan selanjutnya terjadi.
Dinamika pasar sedikit di atas rata-rata, yang menunjukkan minat spekulatif di pasar.
Berdasarkan posisi harga saat ini, dapat dilihat bahwa harga menunjukkan kecenderungan pergerakan naik, tetapi seperti sebelumnya, harga berada di level kisaran 1,2130/1,2170, yang dapat memengaruhi volume posisi beli.
Dengan mempertimbangkan grafik perdagangan periode harian secara umum, perlu dicatat bahwa harga, seperti sebelumnya, mengikuti arah tren naik jangka menengah.
Kami dapat berasumsi bahwa jika basis alami yang terkait dengan rentang 1,2130/1,2170 kembali berperan sebagai resistance, kita bisa mengalami kecenderungan menurun, yang akan membawa kita ke nilai 1,2060-1,2000.
Skenario alternatif akan dipertimbangkan jika harga bertahan di atas 1,2180 untuk periode empat jam.
Dari sudut pandang analisis indikator yang kompleks, dapat dilihat bahwa indikator instrumen teknikal memberi sinyal pembelian relatif terhadap periode menit dan jam, karena fluktuasi harga di level kisaran.
