Kemarin, Emas telah turun ke 1.890, zona support mingguan yang bertepatan dengan level dari 25 Februari.
Penurunan ini adalah hasil dari laporan menunjukkan perkembangan dalam pembicaraan antara Rusia dan Ukraina. Ekspektasi positif menghasilkan volatilitas kuat dan kenaikan dalam peningkatan pasar ekuitas, yang merugikan emas.
Setelah emas turun ke 1.890, kenaikan teknikal yang sangat kuat terjadi yang mendukung emas. Logam juga diuntungkan dari penurunan dalam obligasi bendahara 10 tahun yang menuju level diatas 2,50% akan turun dibawah 2.40%.
Volatilitas tinggi diperkirakan akan berlanjutu, dengan emas yang masih dipengaruhi oleh ayunan signifikan dalam pasar obligasi Bendahara dan pada sentimen pasar sensitif pada tajuk utama mengenai invasi Rusia.
Pada grafik 4 jam, kita bisa melihat saluran tren turun yang dibentuk sejak 24 Maret, antara zona 1.966 ke 1.890. Saluran ini ditembus kemarin dan saat ini emas berkonsolidasi diatas level ini. Kemungkinan akan melanjutkan tren naik hingga zona 7/8 Murray berlokasi di 1.937.
XAU/USD saat ini trading diatas 200 EMA berlokasi di 1.920 dengan sedikit bias positif. Terdapat zona support utama yang berlokasi di 1.915. Selama emas trading diatas level ini, pemulihan menuju 21 SMA berlokasi di 1.935 diperkirakan dalam beberapa jam mendatang.
Selain itu, penembusan tajam dari 21 SMA dan 7/8 Murray bisa melaju pergerakan lebih tinggi dan kita bisa memperkirakan emas akan mencapai level 1.966 dan bahkan level psikologi dari 8/8 Murray di $2.000.
Sebaliknya, pengembalian dibawah 1.915 bisa melanjutkan pergerakan bearish dan kita bisa memperkirakan penurunan menuju support dari 1.890 dan harga bisa mencapai 6/8 dari Murray di 1.875.
Rencana trading kami adalah membeli emas diatas 1.915 atau diatas 200 EMA berlokasi di 1.920, dengan target di 1.935, 1966 dan 2.000. Indikator eagle mendukung strategi bullish kami.
