Hanya dengan melihat grafik secara sekilas cukup untuk memahami bahwa pound dan mata uang tunggal Eropa dengan jelas overbought, atau mungkin, perekonomi zona euro baik-baik saja dibandingkan dengan Amerika Serikat. Namun jika demikian, maka apa alasan penurunan bertahap mereka ditengah kaolender ekonomi yang secara keseluruhan kosong? Oleh karena itu, kita akan mengesampingkan opsi kedua, yang akan menuntun kita kepada kesimpulan sederhana lainnya. Mata uang Eropa hanya dapat tetap berada di dalam nilai terkini jika mereka menerima dukungan dalam bentuk statistik ekonomi makro yang baik. Namun, perlu disoroti bahwa kita hanya membicarakan mengenai mempertahankan posisi saat ini. Tidak perllu untuk memikirkan mengenai berbagai pertumbuhan yang terlihat, karena bisa saja hanya lokal. Oleh karena itu, masih tetap penting untuk mempertimbangkan penurunan dari mata uang tunggal Eropa dengan pound bahkan dalam skala menengah.
Jika kita membicarakan mengenai statistik ekonomi makro, maka data yang besar dari pasar tenaga kerja Inggris di depan kita. Disini, tingkat pengangguran diperkirakan akan naik dari 4,9% menjadi 5,1%. Penting untuk mengingat tingkat pengangguran di AS dan Eropa yang turun meskipun terdapat nilai tinggi. Namun di Inggris, terdapat tren berlawanan. Beberapa orang tidak merasa senang, karena akan ada penurunan jelas. Meskipun demikian, skala penurunan tidak akan terlalu signifikan, karena pound akan didukung oleh data terkait upah, tingkat pertumbuhan yang akan naik dari 2,8% menjadi 3,0%.
Namun, ini sekali lagi hanya akan menunjukkan bahwa pasar terputus dari realita yang sebagian besar orang jalani. Bagaimanapun, jika tingkat pengangguran naik pada saat yang bersamaan dengan kenaikan upah, ini dengan jlas menunjukkan bahwa pekerja dengan bayaran rendah kehilangan pekerjaan mereka, yaitu pekerja keras sederhana dan karyawan yang merupakan mayoritas. Sementara itu, semua pemimpin dan sejenisnya, tetap pada tempatnya.
Pengusaha memotong biaya mereka dengan mengurangi karyawan biasa, tetapi ini tidak berlaku untuk posisi dengan bayaran tertinggi. Dengan kata lain, yang termiskin membayar krisis. Dan dari perspektif global, ini adalah tren yang sangat negatif yang dapat memiliki konsekuensi jangka panjang yang tidak disukai siapa pun. Sayangnya, pasar melihatnya dengan cara yang sangat berbeda.
Tingkat pengangguran (Inggris):
Pasangan EUR/USD menunjukkan aktivitas penurunan setelah menemukan level resistance di 1,2190. Dengan mempertimbangkan penurunan terkini, terdapat dukungan sementara di 1,2115, dimana pullback terjadi. Untuk melanjutkan tren penurunan, peserta pasar perlu tetap berada dibawah level 1,2110, yang akan membuka jalan ke 1,2080. Sebaliknya, variabel amplitudo dalam kisaran 1,2130/1,2170 akan terjadi.
Pasangan GBP/USD menuju level rendah hari Jumat di 1,3635 setelah harga naik dari level tinggi pada tren jangka menengah. Oleh karena itu, sedikit penurunan terjadi jika harga tetap dibawah 1,3635, sebuah pola akan membuka arah dari 1,3600-1,3550.
