Untuk membuka posisi long pada GBP/USD, Anda harus:
Sejumlah besar sinyal untuk memasuki pasar kemarin muncul. Mari kita lihat grafik 5 menit dan uraikan. Dalam prakiraan pagi saya, saya menarik perhatian ke posisi short dalam pound saat terbentuk false breakout, yang benar terjadi. Level 1,3747 ternyata terlalu sulit bagi pembeli pound, dan upaya aktif untuk mempertahankan pertumbuhan GBP/USD gagal. Akibatnya, terbentuk false breakout di level ini, setelah itu pembukaan posisi short dimungkinkan. Dan pound jatuh ke area support 1,3707, yang menghasilkan profit sekitar 35 poin. Setelah itu, pembentukan false breakout di level ini memberikan harapan bahwa pertumbuhan pesat akan dimulainya kembali, namun sinyal tidak berjalan, dan setelah beberapa saat bear berhasil mendorong harga ke bawah 1,3707 dan mulai membentuk dasar untuk penurunan pasangan ini selanjutnya, yang nampak jelas di grafik. Akibatnya: hal ini kembali menyebabkan gelombang penurunan ke area support 1,3672, di mana saya merekomendasikan untuk segera membuka posisi beli saat rebound dari sana, yang benar terjadi.
Pagi ini bull perlu merebut kendali atas resistance di level 1,3690. Setelah itu, kita bisa membahas kelanjutan tren naik pound. Kemampuan menetap di level ini dan pengujiannya dari atas ke bawah hanya akan memperkuat posisi pasangan ini, yang membentuk titik entri yang bagus dengan harapan kembalinya pasangan ke resistance di 1,3726, di mana moving average melintas sedikit di bawahnya, yang menguntungkan bear. Penembusan di area ini kemungkinan besar akan mengarah ke pembaruan titik tertinggi tahunan berikutnya di sekitar 1,3765, di mana saya merekomendasikan untuk melakukan take profit. Jika pound semakin jatuh, bull akan mencoba membentuk false breakout di area support 1,3652, yang juga akan menjadi sinyal untuk membangun posisi beli. Kemampuan melampaui level ini akan bergantung pada laporan PDB AS untuk kuartal keempat. Jika pound turun tajam di bawah 1,3652, lebih baik tinggalkan posisi beli hingga titik terendah lokal yang lebih besar di 1,3612 diperbarui, di mana Anda dapat langsung membeli GBP/USD pasca rebound, dengan mengandalkan koreksi naik sebesar 20-25 poin dalam sehari.
Untuk membuka posisi short pada GBP/USD, Anda harus:
Bear akan mencoba yang terbaik untuk melampaui level 1,3652, karena keberhasilan penurunan pasangan ini dalam jangka pendek bergantung padanya. Namun, Anda dapat membuka posisi short dari sana ketika pasangan ini menetap di bawah area ini dan setelah diuji dari bawah ke atas, yang menciptakan titik entri yang bagus (mirip dengan yang saya analisis di atas), berharap koreksi menurun akan mencapai titik terendah 1,3612, di mana kita dapat menyaksikan pertarungan aktif di atasnya. Penembusan area ini, bersama dengan data PDB AS, akan mengakibatkan hilangnys sejumlah stop order pembeli dan pergerakan menurun yang kuat ke area support di 1,3575 dan 1,3531, di mana saya sarankan untuk melakukan take profit. Jika pada pagi hari pasangan ini naik, Anda harus sangat berhati-hati dengan posisi short. Pembentukan false breakout di area resistance 1,3690 menghasilkan sinyal untuk membuka posisi short. Saya merekomendasikan untuk langsung menjual GBP/USD pasca rebound dari titik tertinggi 1,3726, mengandalkan koreksi kecil sebesar 25-30 poin dalam sehari. Area resistance yang lebih besar tetap di dasar angka ke-38.
Laporan Commitment of Traders (COT) untuk 19 Januari mencatat penurunan posisi long dan short, yang menunjukkan bahwa trader mengambil pendekatan yang lebih berhati-hati terhadap instrumen trading ini. Posisi long non-komersial turun dari 47.935 menjadi 45.904. Pada saat yang sama, posisi short non-komersial turun dari 34.993 menjadi 32.199. Kita dapat melihat bahwa penurunan posisi short jauh lebih kuat daripada posisi long. Alhasil, posisi bersih non-komersial meningkat menjadi 13.705 dibandingkan 12.942 pada minggu sebelumnya. Meskipun para trader mencoba mengambil lebih banyak posisi tunggu dan lihat di area tertinggi tahunan, yang merupakan dampak dari kesulitan bull untuk memperbaruinya, permintaan terhadap pound akan tetap cukup tinggi. Pasangan GBP/USD akan aktif naik seiring dicabutnya langkah-langkah karantina, yang terus diperkuat akibta munculnya strain baru Covid-19. Posisi tunggu dan lihat Bank of England pada perubahan kebijakan moneter juga mendukung pound Inggris, dan program dukungan pasar tenaga kerja baru, yang belum lama ini diusulkan oleh Menteri Keuangan Inggris, membuat investor cukup optimis dan meyakini penguatan pasangan ini dalam jangka menengah.
Sinyal indikator:
Moving averages
Perdagangan berlangsung di bawah moving average 30 dan 50, yang menunjukkan kemungkinan pergerakan turun pound.
Catatan: Periode dan harga moving average dipertimbangkan oleh penulis di grafik per jam H1 dan berbeda dengan definisi umum moving average harian klasik di grafik harian D1.
Bollinger Bands
Breakout batas bawah indikator di sekitar level 1,3652 akan meningkatkan tekanan pada pound. Pertumbuhan akan dibatasi oleh level atas indikator di sekitar 1,3730.
Deskripsi indikator
- Moving average (moving average, menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise). Periode 50. Ditandai dengan warna kuning di grafik.
- Moving average (moving average, menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise). Periode 30. Ditandai dengan warna hijau di grafik.
- Indikator MACD (Moving Average Convergence/Divergence - convergence/divergence moving average) Fast EMA periode 12. Slow EMA periode 26. SMA periode 9
- Bollinger Bands (Bollinger Bands). Periode 20
- Trader non-komersial merupakan spekulator, seperti trader individu, pengelola investasi global, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu.
- Posisi long non-komersial menunjukkan total posisi long trader non-komersial yang terbuka.
- Posisi short non-komersial menunjukkan total posisi short trader non-komersial yang terbuka.
- Total posisi bersih non-komersial adalah selisih antara posisi short dan long trader non-komersial.