Utama Kuotasi Kalendar Forum
flag

FX.co ★ Akankah inflasi mempengaruhi nilai euro?

parent
Berita Analisis:::2021-02-04T10:33:51

Akankah inflasi mempengaruhi nilai euro?

Akankah inflasi mempengaruhi nilai euro?

Inflasi menjadi salah satu topik utama di minggu pertama bulan Februari. Dampaknya terhadap perekonomian Eropa dan Amerika Serikat sulit untuk ditaksir terlalu tinggi, sehingga para ahli terus memantau bagaimana situasi akan berkembang lebih lanjut dalam menganalisa risiko inflasi saat ini.

Beberapa ahli khawatir bahwa inflasi akan berdampak negatif pada dinamika mata uang Eropa pada pasangan EUR/USD. Dapat diingat bahwa kemarin ditengah kekhawatiran mengenai ekonomi zona Eropa, euro telah kehilangan posisinya secara signifikan. Secara khusus, mata uang tunggal ini turun ke level terendah dua bulan terhadap dolar AS, dan diperdagangkan tepat di atas $1.2000. Hal ini terjadi karena adanya perubahan mood investor yang memperhatikan perbedaan tingkat pemulihan ekonomi pasce krisis di AS dan Eropa. Pada 4 Februari, pasangan EUR/USD diperdagangkan di dekat level 1.2013, dan bermaksud untuk naik. Namun para ahli percaya bahwa peuang seperti itu tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat. Berdasarkan pengamatan analis, pasangan EUR/USD dapat menguji level pembalikan penting secara psikologis pada 1.2000 dan menuju level yang lebih rendah.

Akankah inflasi mempengaruhi nilai euro?


Perlu diingat bahwa indeks harga konsumen zona Eropa berada di puncak untuk pertama kalinya sejak September 2020, melebihi perkiraan para ahli dan mencapai 0.9%. Saat ini, pasar masih berusaha untuk memahami "kejutan" terkait dengan pertumbuhan tajam inflasi di kawasan Eropa. Cukup adil untuk mencatat bahwa tingkat inflasi keseluruhan adalah + 0.9% secara tahunan dari yang sebelumnya diharapkan yaitu sebesar + 0.6%, dan tingkat inflasi inti melonjak menjadi 1.4% dari yang sebelumnya diperkirakan sebesar + 0.9%. Para ahli percaya bahwa ini adalah pertumbuhan paling signifikan yang tercatat sejak 2015.

Menurut para ahli, apa yang disebut pertumbuhan inflasi ini diperlukan agar perekonomian Eropa menjadi pulih. Analis percaya bahwa ECB akan mendukung strategi saat ini. Sebelumnya, regulator yang akan mempercepat inflasi, telah menurunkan suku bunga menjadi nol dan meluncurkan program pelonggaran kuantitatif (QE). Saat ini, proses yang dapat meningkatkan inflasi tanpa tambahan QE telah diintensifkan pada zona Eropa. Analis menekankan bahwa situasi saat ini tidak terlalu mendukung dinamika euro lebih lanjut. Hal ini terjadi karena inflasi berkontribusi pada depresiasi mata uang nasional. Akibatnya, pasangan EUR/USD mungkin memasuki tren menurun dan bertahan di sana untuk waktu yang lama. Pada saat yang sama, mereka berharap gelombang inflasi yang kuat tidak akan semakin mendepresiasi euro.

Saat ini, nilai Eurocurrency terus turun terhadap mata uang AS. Hal ini dikarenakan kekuatan USD pada pasangan EUR/USD didukung oleh data ketenagakerjaan yang positif di sektor swasta di Amerika dan beberapa langkah Washington untuk merangsang ekonomi nasional. Dalam hal ini, para pemimpin Eropa kalah dari pemimpin Amerika karena berlanjutnya pembatasan karantina di Eropa, yang berdampak negatif pada laju pertumbuhan ekonomi di zona Eropa. Dengan demikian, banyak investor bermain memperdagangkan USD karena pemulihan ekonomi yang dipercepat di AS dibandingkan dengan Eropa, yang hal ini berdampak negatif pada nilai tukar euro. Namun, kondisi euro pun tidak sesederhana yang terlihat secara sekilas. Banyak analis percaya bahwa mereka memiliki sumber daya yang cukup untuk meningkat dalam beberapa bulan ke depan.

Analyst InstaForex
Bagikan artikel ini:
parent
loader...
all-was_read__icon
Anda telah menyaksikan semua publikasi
terbaik saat ini.
Kami sudah mencari sesuatu yang menarik untukmu...
all-was_read__star
Baru saja diterbitkan:
loader...
Publikasi lebih baru...