Posisi dolar AS menerima ledakan Jumat lalu. Oleh karena itu, nilainya turun terhadap pesaingnya.
- Nilainya hilang sekitar 0,72% terhadap euro.
- Nilainya hilang sekitar 0,42% terhadap pound.
Apa leverage untuk menjual dolar AS?
Memungkinkan bahwa dorongan penjual adalah publikasi dari laporan Tenaga Kerja Departement AS, yang awalnya terlihat tidak terlalu buruk, seiring tingkat pengangguran turun dari 6.7% ke 6.3%. Namun, para investor kecewa dengan indikator tenaga kerja: data bulan Desember diubah ke yang terburuk -95 ribu----> -204 ribu. Selain itu, data bulan Januari lebih buruk dari yang diperkirakan. Angka tenaga kerja diperkirakan akan naik 50 ribu, namun hasilnya hanya 49 ribu, yang secara psikologis merupakan momen kritis.
Sebagai gantinya, Presiden AS Joe Biden menyebutkan dalam pidatonya di Gedung Putih bahwa perekonomian negara berada dalam situasi sulit akibat dampak pandemi - lebih dari 10 juta orang kehilangan pekerjaan, dan 4 juta orang keluar dari pekerjaan selama enam bulan atau lebih. Pada waktu yang sama, 24 juta orang dewasa dan 12 juta anak-anak tidak memiliki cukup makanan.
Para spekulan tidak dapat menahan indikator yang tidak menyenangkan ini, oleh karena itu dolar AS dibawah kendali penjual.
Apa yang terjadi pada grafik perdagangan?
Pasangan EUR/USD menemukan pivot di area 1.1950, karena bergerak dalam pola korektif dari level tinggi dari tren jangka menengah. Sebuah penurunan terjadi, yang mengakibatkan kenaikan pada area yang sebelumnya dilewati dari 1.2050/1.2070.
Terdapat interaksi antara waktu dimana euro menghasilkan kenaikan tajam dan waktu publikasi statistik AS.
Pasangan GBP/USD, setelah upaya gagal untuk membuat koreksi, kembali ke area level tinggi (1,350) dari tren jangka menengah, dimana terdapat stop alami. Manifestasi harga pada pasar telah diamati selama beberapa minggu.
Rekomendasi Trading pada EUR/USD dan GBP/USD untuk 8 Februari, 2021
Volume industri produksi Jerman untuk Desember hanyalah satu-satunya data yang akan dirilis hari ini. Diperkirakan akan turun dari 0,9% ke 0,3%, dimana dalam arus data statistik yang berakhir. Oleh karena itu, trader kemungkinan akan memperhatikan analisis teknikal.
Dengan menganalisa grafik trading saat ini dari EUR/USD, dapat terlihat di area 1.2050/1.2070 yang menempatkan tekanan pada pembeli, yang merendahkan volume posisi beli dan, oleh karena itu, terdapat periode stagnasi pull-back. Jika pergerakan korektif dari level tinggi tren jangka menengah berlanjut pada pasar, maka area 1.2050/1.2070 akan berperan sebagai resistance, mengembalikan kuotasi ke nilai 1.2000-1.1950.
Trader akan mempertimbangkan skenario alternatif dari perkembangan pasar jika harga dipertahankan diatas level 1,2070 dalam rangka waktu H4. Dalam hal ini, memungkinkan untuk membahas proses pemulihan relatif dengan laju koreksi, dengan target pertama di 1,2180.
Untuk grafik perdagangan saat ini dari GBP/USD, kita dapat melihat area dari level tinggi dari tren jangka menengah dari 1,3750 menempatkan tekanan pada pembeli dan jika kita melanjutkan dari basis logis sebelumnya, maka kenaikan dari level tinggi menuju arah 1,3650 masih memungkinkan pada pasar.
Trader akan mempertimbangkan perpanjangan dari tren naik jika harga dipertahankan diatas level 1,3760 pada periode harian.