Wakil Presiden Komisi Eropa untuk bidang Ekonomi, Valdis Dombrovskis, mengatakan bahwa ekonomi UE akan tumbuh pada kuartal kedua 2021, setelah negara-negara di wilayah itu mencabut pembatasan karantina.
"Kami sangat berharap bahwa dengan kalibrasi yang tepat dari tindakan pembatasan dan vaksinasi masal, kami dapat secara bertahap kembali kepada pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua tahun ini," ungkap Dombrovskis.
Pernyataan ini adalah sebuah pernyataan yang sangat positif karena dalam tiga bulan terakhir tahun 2020, ekonomi UE mengalami kontraksi sebesar 0.7%, dan pada kuartal pertama tahun ini, para ekonom memperkirakan perekonomian UE akan kembali menyusut.
Faktanya, Dana Moneter Internasional memperkirakan bahwa ekonomi AS dan Jepang akan kembali ke level pra-pandemi pada akhir tahun ini, tetapi ekonomi negara-negara UE tidak akan mengejar hingga tahun depan.
Dombrovskis mengatakan bahwa Eropa akan pulih lebih lambat dikarenakan butuh waktu lebih lama bagi otoritas kesehatan masyarakat untuk menyetujui vaksin.
"Kita harus memastikan bahwa vaksin benar-benar aman dan pada saat yang sama juga mendengarkan opini publik. Sangat penting agar vaksinasi dapat diterima secara luas dan untuk memahami bahwa masyarakat benar-benar ingin divaksinasi," lanjutnya.
Bagaimanapun, ekonomi UE tidak mungkin pulih ke tingkat pra-pandemi hingga tahun depan.
"Kami memperkirakan ekonomi akan kembali ke level sebelum krisis di tahun 2022," kata Dombrovskis.
Pemulihan Eropa juga akan mendapat dorongan dari skema pinjaman dan pengeluaran yang baru sebesar € 750 miliar yang bertujuan untuk membuat ekonomi blok ini menjadi lebih baik dan lebih siap secara digital.
Pada hari Selasa, Parlemen Eropa akan menyetujui bagian penting dari rencana ini. Dana sekitar € 672.5 miliar akan didistribusikan di antara pemerintah UE untuk memodernisasi ekonomi mereka dan meningkatkan ketahanan mereka terhadap kemungkinan masa depan.
Persetujuan tersebut juga akan memungkinkan negara-negara UE untuk mulai mengajukan rencana formal mengenai bagaimana mereka akan menggunakan bagian dari dana mereka. Kemungkinan besar, ini akan menjadi proyak yang mereka diskusikan.
Namun secara keseluruhan, skema pinjaman bersama hanya akan menyumbang sebagian kecil dari triliunan yang dihabiskan oleh pemerintah nasional UE untuk mendukung ekonomi mereka. Dombrovskis mengatakan UE tidak aka pernah berusaha menarik dukungan keuangan ini.
Menteri Keuangan UE akan membahas kapan harus memulai untuk membatasi dukungan fiskal pada kuartal kedua, tetapi telah diputuskan bahwa stimulus fiskal akan tetap berlaku hingga akhir tahun 2021.
