Mata uang Eropa terus menguat terhadap Dolar AS setelah adanya tekanan yang disebabkan oleh publikasi rincian rencana bantuan perekonomian AS yang digalakkan oleh Demokrat. Indikator yang bagus untuk pertumbuhan ekspor Jerman juga menarik bagi pembeli aset berisiko, yang menyebabkan terobosan level resistance yang cukup besar di 1.2085.
Sederhananya, undang-undang baru Joe Biden mempengaruhi semua bidang ekonomi dan sosial, dari pendidikan hingga layanan keuangan dan pasar tenaga kerja. Proyek baru ini menyediakan pembayaran $1.400 kepada individu dengan pendapatan tahunan total hingga $75.000, atau kepada pasangan yang berpenghasilan kurang dari $150.000 untuk dua orang. Kelayakan untuk pembayaran akan bergantung pada pendapatan untuk tahun 2019 atau 2020. Akun ini juga menyediakan $1.400 untuk orang dewasa dan anak-anak yang menjadi tanggungan. Selain itu, tunjangan pengangguran akan meningkat. RUU tersebut memberikan kenaikan tunjangan federal mingguan dari $300 menjadi $400. Pembayaran akan berlaku hingga akhir Agustus 2021. Manfaat untuk wiraswasta juga akan diperluas. Adapun manfaat tambahannya, presiden baru Joe Biden mengumumkan bahwa ia sedang mempersiapkan paket langkah-langkah untuk mengurangi pembayaran pajak keluarga yang memiliki anak. Keputusan untuk menaikkan pembayaran tunjangan anak juga didukung oleh sejumlah perwakilan dari Partai Republik.
Dari sudut pandang teknikal, pertumbuhan lebih lanjut dari EUR/USD dapat berlanjut, setidaknya sampai instrumen trading berada di atas level support 1.2085. Dalam skenario ini, kita dapat dengan aman mengandalkan pergerakan yang lebih besar pada pasangan hingga tertinggi baru di area 1.2130. Penembusan kisaran ini akan dengan mudah membawa kembali EUR/USD ke area 1.2175, tempat momentum bullish akan sangat melambat. Jika Euro kembali ke level 1.2085, tekanan pada pasangan akan meningkat secara serius, yang akan menyebabkan koreksi ke bawah ke area minimum 1.2050 atau bahkan lebih rendah, ke dasar angka ke-20, tempat pembeli aset berisiko akan kembali aktif menyatakan diri.
Pidato Presiden ECB Christine Lagarde tidak memberikan dukungan yang kuat untuk Euro, tetapi menyangkut poin yang agak penting untuk menjaga kebijakan moneter pada level yang sama. Lagarde mengatakan bahwa terus bertambahnya jumlah infeksi COVID-19, mutasi virus, dan langkah-langkah isolasi yang ketat menimbulkan risiko signifikan terhadap aktivitas perekonomian zona Euro, yang telah berada pada level yang cukup lemah sejak November 2020. Berbicara di Parlemen Eropa, Lagarde juga mencatat bahwa sekarang lebih penting dari sebelumnya bahwa kebijakan moneter dan fiskal terus berjalan seiring, karena ini sangat penting untuk mendukung pemulihan ekonomi pada tahun 2021. Meskipun prospek pertumbuhan sangat tidak pasti, kepala ECB mencatat bahwa dimulainya kampanye vaksinasi di zona Euro memungkinkan kita untuk berharap. Fase pertumbuhan ekonomi yang lebih aktif diharapkan karena tindakan karantina dicabut dan jumlah infeksi virus Corona mulai menurun. Dukungan yang bagus terhadap kondisi keuangan saat ini akan lebih bermanfaat dari sebelumnya.
Terkait topik Covid-19, Organisasi Kesehatan Dunia yang saat ini bekerja di China menyebutkan bahwa virus Corona kemungkinan besar ditularkan ke manusia melalui hewan atau melalui produk hewan yang dibekukan. WHO menolak teori bahwa virus muncul akibat kebocoran dari laboratorium. Juru bicara WHO Peter Ben Embarek mencatat bahwa tidak diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menyelidiki teori kebocoran virus. Teori ini dikemukakan oleh mantan Presiden AS Donald Trump dan beberapa pejabat tinggi lainnya. Menurut Ben Embarek, tampaknya virus entah bagaimana sampai ke pasar Huanan di Wuhan, tempat infeksi manusia pertama kali terjadi. Sebuah tim spesialis sekarang sedang bekerja untuk memastikan keadaan pasti masuknya virus: baik itu terjadi melalui hewan atau melalui makanan. Hewan liar beku dianggap sebagai produk makanan.
Kembali ke angka-angka, perlu disebutkan laporan Bank of France, yang menurutnya volume produksi Prancis pada Januari 2021 sekitar 5% di bawah level sebelum krisis. Bank memperingatkan bahwa semua prakiraan masa depan tunduk pada ketidakpastian yang tinggi dan bergantung pada perkembangan lebih lanjut pandemi. Terlepas dari kenyataan bahwa indeks kepercayaan bisnis industri tetap stabil di 97.5 di bulan Januari, manajer memperkirakan sedikit perlambatan di bulan Februari. Aktivitas di sektor jasa juga akan terus melambat di bulan Februari.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, laporan Destatis tentang ekspor Jerman mendukung Euro, karena, meskipun ada pembatasan karantina, indikatornya meningkat pada Desember 2020. Permintaan diamati dari China dan Amerika Serikat, yang memungkinkan kami untuk memberikan prakiraan positif untuk awal 2021. Berdasarkan data, ekspor naik 0,1% dari November 2020, setelah naik 2,3%. Ekonom telah memperkirakan penurunan 1,0%. Impor turun 0,1% setelah naik 5,4% pada bulan November. Surplus perdagangan di bulan Desember hampir tidak berubah pada 16 miliar Euro. Secara tahunan, ekspor meningkat 2,7%, mengimbangi penurunan 1,2% pada bulan November 2020. Tampaknya, garis ekspor Jerman yang baik membantu negara tersebut menghindari kontraksi pada kuartal ke-4 tahun lalu, tetapi prospek jangka panjang tetap tidak pasti. Ekspor ke China meningkat 11,6%, dan ke Amerika Serikat sebesar 8,4%.
Adapun data fundamental lainnya, produksi industri Italia turun pada Desember 2020 dan tidak sesuai dengan perkiraan para ekonom. Menurut biro statistik Istat, produksi industri turun 0,2% pada bulan Desember setelah turun 1,4% pada bulan November. Ekonom memperkirakan kenaikan 0,3%. Secara tahunan, output industri turun 2,0% pada bulan Desember setelah jatuh 4,2% pada bulan November.
GBP
Saat Pound Inggris mendekati level tertinggi satu tahun lainnya, muncul berita bahwa pemerintah Inggris tidak akan mempublikasikan penilaian efektif perjanjian perdagangan dengan Uni Eropa, meskipun menghasilkan ulasan serupa dari kesepakatan perdagangan besar lainnya yang ditandatangani tahun lalu. Juru bicara Perdana Menteri Boris Johnson, Jamie Davis, mengatakan perkiraan rinci disajikan tahun lalu, bersama dengan pro dan kontra dari perjanjian perdagangan Brexit. Tidak ada yang akan memberikan konfirmasi lain tentang kebenaran keputusan tersebut. Berdasarkan ketentuan kontrak, transaksi tersebut menguntungkan satu pihak dan pihak lainnya. Inggris berhasil mempertahankan akses ke pasar UE meskipun harus membuat konsesi di industri perikanan. Ya, dengan datangnya tanggal 1 Januari, perdagangan Inggris dengan UE telah tenggelam secara signifikan dan mengalami biaya dan pengeluaran yang lebih tinggi, serta penundaan pengiriman dan menurunnya lalu lintas barang. Namun, hubungan ekonomi baru pada akhirnya akan terjalin. Hal ini, menurut Office for Fiscal Policy di Inggris, dalam jangka panjang akan menyebabkan peningkatan produk domestik bruto sebesar 4%.
Sedangkan untuk gambaran teknikal pasangan GBPUSD, pembeli saat ini melihat ke resistance di dasar angka ke-38, terobosannya pasti akan mengarah pada pengujian tertinggi baru di area 1.3840 dan 1.3880. Ada kemungkinan untuk membicarakan tentang kembalinya tekanan pada instrumen trading hanya setelah bears mendapatkan kembali kendali di level 1.3750. Dalam skenario ini, akan memungkinkan untuk mengamati penurunan berulang dari pasangan ke posisi terendah 1.3720 dan 1.3680.
