Utama Kuotasi Kalendar Forum
flag

FX.co ★ Harga minyak merosot karena para trader memutuskan untuk mengambil untung

parent
Berita Analisis:::2021-02-11T10:54:07

Harga minyak merosot karena para trader memutuskan untuk mengambil untung

Harga minyak merosot pada hari Kamis pagi menyusul pemecahan rekor reli yang terjadi sehari sebelumnya. Sebaliknya, para investor terus mengambil untung setelah harga naik.

Harga minyak merosot karena para trader memutuskan untuk mengambil untung

Harga kontrak berjangka April untuk North Sea Brent di London ICE Futures Exchange merosot 0.5%, menjadi $61.16 per barel. Pada penutupan sesi perdagangan Rabu, kontrak tersebut naik 0.6%, menjadi $61.47 per barel.

Harga minyak mentah WTI berjangka Maret di New York Mercantile Exchange (NYMEX) turun 0.49%, menjadi $58.39 per barel. Pada penutupan perdagangan 10 Februari, harga berjangka ini naik 0.6%, menjadi $58.68 per barel.

Pada hari Rabu, campuran Brent naik untuk sesi kesembilan secara berturut-turut, dan WTI naik untuk sesi kedelapan. Kondisi tersebut merupakan periode pertumbuhan permanen terpanjang untuk kedua jenis minyak ini sejak awal 2019.

Harga minyak merosot karena para trader memutuskan untuk mengambil untung

Sebelumnya, Departemen Energi AS melaporkan penurunan signifikan dalam cadangan emas hitam negara tersebut sebesar 6.6 juta barel. Para ahli, bagaimanapun, memperkirakan penurunan 2.7 juta barel. Stok di terminal di Cushing, Oklahoma, tempat pasikan minyak yang diperdagangkan pada NYMEX dilakukan, turun 700,000 barels.

Karena Amerika selalu menjadi konsumen minyak terbesar di dunia, berita mengenai penurunan cadagan minyak yang nyata ini telah menjadi pendorong kenaikan harga emas hitam yang spektakuler.

Oleh karena itu, pada Kamis pagi, para trader memutuskan untuk mengambil untung. Meskipun demikian, harga minyak tetap berada di area tertinggi tahunan. Alasan utama optimisme harga adalah dijalankannya vaksinasi besar-besaran, yang memberikan harapan untuk terjadinya pemulihan ekonomi global lebih cepat. Pada saat yang sama, kedisiplinan yang ketat oleh para partisipan OPEC+ terhadap ketentuan perjanjian untuk mengurangi produksi minyak dapat menyeimbangkan penawaran dan permintaan di pasar komoditas.

Para investor juga khawatir bahwa pemulihan pasar dapat mendorong produsen besar, seperti Arab Saudi, untuk mengurangi produksi. Para ahli berbagi sentimen yang sama, dan mengatakan bahwa OPEC dapat memulai untuk dimulainya kembali produksi pada pertemuan di bulan Maret sehubungan dengan pemulihan tajam pada harga minyak.

INgatlah bahwa menurut perjanjian di bulan Januari, beberapa negara setuju untuk mengurangi produksi minyak dengan total sebesar 1.425 juta barel per hari, dimana 1 juta di antaranya merupakan bagian dari Arab Saudi. Pada saat yang sama, menteri perminyakan Irak mengatakan bahwa dia tidak mengharapkan perpanjangan pengurangan minyak secara sukarela oleh Arab Saudi setelah dua bulan.

Para ahli berasumsi bahwa pada akhir 2021, harga minyak mentah Brent akan naik menjadi $70 per barel, karena perjanjian OPEC+ saat ini membatasi pasokan, sementara permintaan tumbuh lebih cepat dari perkiraan para analis.

Analyst InstaForex
Bagikan artikel ini:
parent
loader...
all-was_read__icon
Anda telah menyaksikan semua publikasi
terbaik saat ini.
Kami sudah mencari sesuatu yang menarik untukmu...
all-was_read__star
Baru saja diterbitkan:
loader...
Publikasi lebih baru...