Analisis transaksi dalam EUR/USD
Sinyal beli muncul di pasar kemarin. Namun, terpaksa diabaikan karena saat itu garis MACD berada dalam zona positif untuk waktu yang cukup lama, yang menandakan pertumbuhan euro dalam waktu dekat.
Rekomendasi trading untuk 19 Februari
Euro diperdagangkan ke atas di tengah data yang lemah mengenai klaim pengangguran AS. Hari ini, langkah bullish ini dapat berlanjut jika aktivitas bisnis dalam sektor manufaktur dan juga jasa di Eropa sama atau lebih baik dari yang diharapkan. Performa yang kuat akan berarti bahwa UE mulai pulih, ini akan mendorong permintaan untuk mata uang Eropa.
Tapi di siang hari, indikator yang sama akan dirilis di AS. Kali ini, indikator tersebut dapat memicu penguatan dolar AS, yang akan membatasi potensi kenaikan pasangan EUR/USD.
Untuk long positions:
Beli euro ketika kuotasi mencapai 1.2095 (garis hijau pada chart) dan kemudian take profit di kisaran level 1.2130. EUR/USD akan rally jika muncul laporan ekonomi yang sangat bagus dari UE.
Ingat bahwa sebelum membeli, garis MACD harus berada di atas nol dan mulai naik dari sana.
Untuk short positions:
Jual euro setelah kuotasi mencapai 1.2071 (garis merah pada chart) dan kemudian take profit di level 1.2036. Tekanan pada euro dapat kembali jika data dari UE lebih lemah dari perkiraan.
Tapi tentu saja, sebelum jual, pastikan garis MACD berada di bawah nol dan mulai turun dari sana.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam EUR/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam EUR/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.
Analisis transaksi dalam GBP/USD
Sinyal beli yang bagus muncul di pasar kemarin. Beruntung, saat itu garis MACD berada dalam area positif, dengan itu pound berhasil naik hingga 70 pip dari 1.3863, menyentuh 1.3932.
Rekomendasi trading untuk 19 Februari
Tren dalam GBP/USD tetap bullish. Faktanya, hari ini sejumlah laporan ekonomi dijadwalkan akan dirilis dan mereka kemungkinan akan jauh lebih baik dari ekspektasi, yang tentu akan memicu kenaikan harga lebih lanjut dalam GBP/USD.
Tapi di siang hari dolar AS dapat menguat, jika laporan yang sama dari AS juga lebih baik dari perkiraan. Keadaan ini dapat membatasi potensi kenaikan pasangan ini.
Untuk long positions:
Beli pound ketika kuotasi mencapai 1.3966 (garis hijau pada chart) dan kemudian take profit di level 1.4016 (garis hijau yang lebih tebal pada chart). GBP/USD akan terus diperdagangkan naik jika muncul laporan ekonomi yang sangat bagus dari Inggris.
Ingat bahwa sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol dan mulai naik dari sana.
Untuk short positions:
Jual pound setelah kuotasi mencapai 1.3933 (garis merah pada chart) dan kemudian take profit di level 1.3863. GBP/USD akan diperdagangkan menurun jika data ekonomi dari AS ternyata lebih lemah dari ekspektasi.
Ingat bahwa sebelum menjual, pastikan garis MACD di bawah nol dan mulai turun dari sana.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam GBP/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam GBP/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.
