EUR/USD 1H
Pasangan euro/dolar mulai bergerak ke turun dan menetap di bawah channel naik pada timeframe per jam pada 24 Februari. Dengan demikian, tren telah berubah menjadi tren menurun, tetapi, bagaimanapun, bull masih dapat mempertahankan inisiatif jika mereka mempertahankan pasangan ini. di atas garis kritis. Saat ini, kita dapat mengatakan bahwa rebound telah terbentuk dari garis ini. Oleh karena itu, pergerakan naik dapat dilanjutkan. Dengan demikian, bear belum melakukan hal luar biasa, dan dolar AS tetap sangat lemah, meskipun secara umum menguat di tahun 2021. Dalam ulasan terakhir kami, kami merekomendasikan trading menurun jika harga menetap di bawah channel naik dengan target garis Kijun-sen. Selanjutnya, garis Kijun-sen naik tipis dari 1.2101 ke 1.2108. Harga akhirnya mencapai level ini setelah melampaui channel naik. Dengan demikian, trader dimungkinkan untuk meraih profit sebesar 20 poin dari sinyal ini. Kami menyarankan Anda untuk membuka posisi long jika terjadi pantulan harga dari garis Kijun-sen atau dari garis bawah channel naik. Sinyal beli pertama terbentuk, jadi saat ini trader bisa dalam posisi long. Secara umum, kami dapat mengatakan bahwa dolar mungkin memulai penurunan yang panjang dalam beberapa minggu mendatang. Kami memeriksa alasannya secara rinci dalam artikel fundamental.
EUR/USD 15M
Kedua channel linear bergerak sideways pada timeframe 15 menit. Dengan demikian, dalam jangka paling pendek, tren naik dipertanyakan. Namun, bear tidak bisa menarik pasangan ini menjauh dari area di bawah garis kritis. Kita dapat dengan jelas melihat pembentukan rebound dari garis Kijun-sen dan fakta bahwa harga berada di bawah garis ini tidak lebih dari setengah jam.
Laporan COT
Pasangan EUR/USD naik sebanyak 70 poin selama minggu pelaporan sebelumnya (9-15 Februari). Volatilitas selama periode waktu ini praktis rendah. Pada chart di atas, Anda dapat melihat bahwa pasangan ini, pada prinsipnya, tidak turun signifikan selama beberapa minggu terakhir. Kami terus membahas koreksi Januari, tetapi jika Anda melihat chart, jelas bahwa koreksi ini, dibandingkan dengan keseluruhan tren naik 11 bulan, tidak berarti. Rollback yang dangkal. Dengan demikian, secara umum dapat disimpulkan bahwa pelaku pasar masih tidak menyukai dolar dan tidak mempercayainya. Lebih lanjut, laporan Commitment of Traders (COT) dua minggu lalu mencatat penurunan tajam jumlah kontrak beli (long) kelompok trader "non-komersial". Kemudian posisi bersih trader non komersial turun sebanyak 33.000 kontrak sekaligus. Tampaknya ini menjadi awal yang baik bagi tren menurun, tetapi minggu berikutnya laporan COT mencatat peningkatan posisi bersih pemain besar, dan laporan terbaru yang dirilis Jumat ini menunjukkan perubahan, meskipun kecil, yang mendukung bull. Artinya, trader profesional kembali membeli euro. Sekitar 2.500 kontrak beli baru serta 1.300 kontrak jual (short) dibuka. Perubahannya, masing-masing, kecil dan tidak terlalu memengaruhi gambaran keseluruhan keadaan. Dengan demikian, gambaran keseluruhan tetap mendukung bull, karena ada lebih dari 220.000 kontrak beli dan hanya 84.000 kontrak jual yang tetap terbuka. Indikator-indikator di bawah chart dengan jelas menunjukkan bahwa tren tidak lagi bearish. Garis hijau dan merah indikator pertama yang mencerminkan posisi bersih kelompok trader "non-komersial" dan "komersial" tidak bertemu, oleh karena itu tren saat ini tetap berlaku.
Tidak ada laporan ekonomi makro dan peristiwa fundamental dari Uni Eropa. Sementara itu, pidato Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, berlangsung kemarin di Kongres AS, yang sepenuhnya mengulangi pidato pertama. Para trader telah mengetahui semua tesis utama dari pidato tersebut. Powell tidak memberikan sinyal apa pun terkait kemungkinan terjadinya perubahan ekonomi atau kebijakan moneter dalam waktu dekat. Oleh karena itu, pada kenyataannya, tidak ada yang perlu ditanggapi.
Uni Eropa akan menerbitkan laporan perubahan jumlah uang beredar M3. Dan laporan ini belakangan ini menjadi sangat penting bagi para trader. Ingat bahwa menurut penelitian terbaru kami, alasan utama jatuhnya dolar selama 11 bulan justru terletak pada peningkatan besar jumlah uang beredar di Amerika Serikat, sementara di Uni Eropa peningkatan jumlah uang beredar kecil. Namun, hari ini laporan unit M3 tidak mungkin menunjukkan perubahan besar. Oleh karena itu, kami menyarankan Anda untuk memperhatikan laporan AS mendatang, termasuk laporan PDB, laporan pesanan barang tahan lama, laporan pengajuan tunjangan pengangguran.
Kami memiliki dua ide trading untuk 25 Februari:
1) Bull terus mempertahankan inisiatif di tangan mereka, meskipun harga telah meninggalkan channel naik. Oleh karena itu, kami merekomendasikan untuk membuka posisi long baru dengan target di level 1.2145 dan 1.2183 jika harga rebound dari garis Kijun-sen (1.2120). Take Profit dalam hal ini bisa mencapai 50 poin, yang tidak terlalu buruk mengingat nilai volatilitas saat ini.
2) Bear mengambil langkah pertama menuju tren menurun baru, tetapi apakah mereka akan cukup kuat untuk membangun kesuksesan mereka? Jadi, Anda bisa membuka posisi short jika harga menetap di bawah garis Kijun-sen (1.2120) dengan target di garis Senkou Span B (1.2094) dan level support di 1.2037. Take Profit dalam hal ini bisa sampai 70 poin. Jika profit dari transaksi ini sebesar 40-50 poin, maka profit tersebut dapat dikonsolidasikan, karena volatilitas saat ini tidak terlalu tinggi.
Prakiraan dan sinyal trading bagi GBP/USD
Penjelasan ilustrasi:
Level Support dan Resistance adalah level yang berfungsi sebagai target saat membeli atau menjual pasangan ini. Anda dapat menempatkan Take Profit di dekat level ini.
Garis Kijun-sen dan Senkou Span B adalah garis indikator Ichimoku yang ditransfer ke timeframe per jam dari timeframe 4 jam.
Area support dan resistance adalah area di mana harga berulang kali memantul.
Garis kuning adalah garis tren, channel tren, dan pola teknikal lainnya.
Indikator 1 di chart COT adalah ukuran posisi bersih setiap kategori trader.
Indikator 2 di chart COT adalah ukuran posisi bersih untuk kelompok "non-komersial".
