Dunia telah melihat belasan orang yang mengaku sebagai kreator bitcoin sejak 2010. Namun, hingga kini belum diketahui pasti siapa sebenarnya Satoshi Nakamoto dan apakah ia benar-benar nyata? Kebanyakan pakar cenderung percaya bahwa ada lebih dari satu spesialis IT di balik nama ini. Namun, masih belum diketahui dengan pasti siapa orangnya. Sebaliknya, hal lain diketahui. Menurut perhitungan banyak layanan analisis, diketahui seseorang atau sekelompok orang yang menggunakan singkatan Satoshi Nakamoto tidak hanya menjadi kreator bitcoin, tapi juga salah satu pemegang terbesar koin. Di tangan orang atau kelompok ini, lebih dari 1,1 juta koin dimiliki, yang saat ini senilai $50 miliar. Tentu saja, koin-koin ini tidak dimiliki oleh satu alamat. Perlu diingat bahwa total koin yang beredar tidak lebih dari 21 juta koin. Diantaranya, sekitar 2 juta koin belum ditambang. Sekitar 13-14 juta koin berada dalam dompet pemiliknya dan tidak ikut serta dalam pergerakan. Ternyata pasar bitcoin sekarang hanya memperdagangkan maksimum 5 juta koin. Apa yang terjadi jika 1 juta koin tiba di pasar ini sekaligus? Harga akan jatuh. Namun, skenario ini terdengar seperti kisah fiksi ilmiah. Bahkan pada 2010, hanya sedikit orang yang percaya bahwa bitcoin dapat bernilai hingga $50.000. Saat itu, mereka dibayar dengan pizza. Namun, muncul opini lain. Kemungkinan besar, bitcoin telah memisahkan diri dan tidak bergantung pada satu investor. Tentu saja, proses ini tidak terjadi dengan cepat, tapi semakin populer kriptokurensi, maka semakin banyak peminatnya, dan semakin kurang volatil pergerakannya. Cepat atau lambat, semua koin akan tersebar ke banyak investor dan trader. Bayangkan jika setidaknya satu miliar orang di bumi memiliki sejumlah BTC, yang jumlah totalnya tidak dapat lebih dari 21.000.000! Ini berarti harga bitcoin akan jauh lebih tinggi dari sekarang, tapi pada waktu yang sama, tidak ada yang dapat menggerakkan kuotasi kriptokurensi hanya dengan cuitan pada jejaring sosial. Dengan itu, dalam 10 tahun, bitcoin benar-benar dapat menjadi mata uang biasa, meski tetap anonim dan terdesentralisasi. Namun, titik ini masih sangat jauh dan kriptokurensi perlu melewati banyak rintangan untuk meraih status mata uang tunggal dunia.
