Analisis transaksi dalam pasangan EUR/USD
Meski euro terus diperdagangkan menurun kemarin, sinyal jual yang muncul di 1.2062 terpaksa diabaikan karena ketika itu, garis MACD berada dalam zona oversold, yang membatasi potensi penurunan pasangan ini. Tidak ada sinyal trading lain yang terbentuk sepanjang hari.
Rekomendasi trading untuk 2 Maret
Data yang kuat dari AS memicu penurunan tajam EUR/USD. Dan hari ini, situasi ini kemungkinan besar akan berlanjut, karena perwakilan dari ECB dan Federal Reserve akan berpidato, yang dapat semakin memperkuat posisi dolar AS. Tapi laporan yang positif dari Jerman dan kawasan Euro dapat memberikan dukungan pada euro, meski kecil.
Untuk long positions:
Beli euro ketika kuotasi mencapai 1.2042 (garis hijau pada chart) dan kemudian take profit di kisaran level 1.2101. EUR/USD akan diperdagangkan ke atas jika laporan dari Jerman dan kawasan Euro ternyata lebih baik dari ekspektasi. Namun, kenaikan yang kuat sebaiknya tidak diharapkan karena tren di pasar sebenarnya bearish. Oleh karena itu, bukanlah ide bagus untuk trading melawan tren.
Ingat, sebelum membeli garis MACD harus di atas nol dan mulai naik dari sana.
Untuk short positions:
Jual euro setelah kuotasi mencapai 1.2010 (garis merah pada chart) dan kemudian take profit di level 1.1940. Tekanan pada euro akan berlanjut jika imbal hasil Treasury di AS terus naik. Data yang buruk di UE juga akan mendorong harga semakin rendah.
Tapi tentu saja, sebelum menjual penting untuk memastikan bahwa garis MACD di bawah nol dan mulai turun dari sana.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam EUR/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam EUR/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.
Analisis transaksi dalam GBP/USD
Sinyal jual muncul di pasar kemarin dan beruntung, sinyal tersebut menghasilkan sekitar 33 pip profit pada bears pound. Bahkan, tembusan harga di bawah 1.3959 bertepatan dengan pergerakan garis MACD ke dalam zona negatif, dan dengan itu mengkonfirmasi sinyal.
Untuk hari ini, GBP/USD diperkirakan akan terus diperdagangkan menurun, khususnya karena permintaan untuk dolar AS terus meningkat.
Rekomendasi trading untuk 2 Maret
Data mengenai sektor Manufaktur Inggris tidak mengejutkan trader. Bahkan, bulls pound mencoba membalikkan tren penurunan. Tapi di siang hari, tekanan masih kembali ke GBP/USD.
Untuk hari ini, sejumlah perwakilan Fed dijadwalkan akan berpidato, ini dapat memberikan dukungan kuat pada dolar AS. Pada waktu yang sama, Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak akan menyampaikan rencana anggaran negara untuk tahun ini.
Untuk long positions:
Beli pound ketika kuotasi mencapai 1.3902 (garis hijau pada chart) dan kemudian take profit di level 1.3996 (garis hijau yang lebih tebal pada chart). GBP/USD dapat tumbuh esok hari di tengah kebijakan baru untuk menopang pasar buruh.
Ingat bahwa sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol dan mulai naik dari sana.
Untuk short positions:
Jual pound setelah kuotasi mencapai 1.3850 (garis merah pada chart) dan kemudian take profit di level 1.3894. Pernyataan dari perwakilan Fed dapat memperkuat posisi dolar AS dan oleh karena itu, memicu penurunan tajam GBP/USD.
Ingat bahwa sebelum menjual, pastikan garis MACD di bawah nol dan mulai turun dari sana.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam GBP/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam GBP/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.
