Hari ini, dolar Australia meraih sedikit dukungan lainnya dari laporan ekonomi makro – data pertumbuhan ekonomi Australia ternyata lebih bagus daripada prakiraan. Pasangan AUD/USD bergerak naik ke tengah level 0.78, mendekati level resistance terdekat di 0.7850 (garis Tenkan-sen di chart harian). Namun, pembeli tidak menguji target ini, dan bereaksi lemah terhadap rilis data terpenting. Jelas bahwa trader fokus pada dolar AS, yang tidak dapat menentukan arah pergerakannya. Akibatnya, pasangan ini tetap di tempatnya, meskipun publikasi hari ini berada di zona "hijau". Menurut pendapat saya, angka-angka ini tidak dapat diabaikan, karena mereka masih akan menunjukkan dirinya dalam konteks perkembangan tren naik pasangan AUD/USD.
Data pertumbuhan PDB Australia untuk kuartal ke-4 tahun 2020 telah diketahui. Perlu diingat bahwa negara tersebut mulai benar-benar mencabut pembatasan karantina pada akhir November, jadi rilis hari ini mencerminkan dampak negatif lockdown. Namun, perekonomian Australia kembali menunjukkan "toleransi terhadap tekanan". Dalam skala kuartalan, PDB naik sebesar 3,1% (dengan prakiraan pertumbuhan hingga 2,5%). Dalam skala tahunan, indikator tersebut rilis sebesar -1.1%, naik dari nilai sebelumnya -3.7%. Prakiraan ahli sebesar -1,8%. Dengan kata lain, indikator ini hampir mencapai rekor tertinggi pada kuartal ketiga dalam skala kuartalan, saat ekonomi Australia meningkat sebesar 3,4%.
Kerangka data hari ini menunjukkan bahwa ekonomi negara tersebut juga tumbuh karena pertumbuhan belanja konsumen, dengan peningkatan komponen sebesar 4,3%. Penduduk Australia mulai menghabiskan uang untuk hiburan, rekreasi, pergi ke kafe dan restoran. Selain itu, jelas bahwa banyak warga Australia yang kembali ke pekerjaan mereka (atau menemukan pekerjaan lain) setelah lockdown usai dan pembatasan karantina dicabut, yang juga memengaruhi aktivitas konsumen mereka. Data lainnya yang dirilis adalah volume belanja pemerintah, yang naik sebesar 0,8%. Volume investasi swasta juga meningkat hampir 4%. Sementara itu, impor barang dan jasa meningkat hampir 5%, diikuti oleh ekspor yang juga meningkat sebesar 3,8%.
Publikasi hari ini bahkan dilengkapi dengan rilis ekonomi makro utama lainnya. Sebelumnya, data pasar tenaga kerja Australia dirilis, yang juga lebih baik daripada prakiraan. Nyatanya, hampir semua komponen Australian non pertanian terbaru rilis di zona "hijau". Secara khusus, tingkat pengangguran turun sebesar 6,4%, bukan 6,5% seperti yang diperkirakan. Indikator ini bergerak dalam tren menurun selama tiga bulan berturut-turut.
Harus diingat bahwa anggota RBA mengurangi parameter kebijakan moneter selama pertemuan terakhir mereka. Namun, mereka tidak mengumumkan langkah serupa di masa mendatang, sehingga mendukung AUD. Memperluas program stimulasi ekonomi, Bank Sentral menyatakan bahwa tindakan mereka selanjutnya akan sangat bergantung pada dinamika indikator utama. Dalam konteks ini, dapat disimpulkan bahwa rilis ekonomi makro terbaru memungkinkan RBA untuk mempertahankan sikap wait and see. Ini juga karena masih terlalu dini untuk membahas pengetatan kebijakan moneter, meskipun laju pemulihan ekonomi Australia jelas lebih pesat daripada prakiraan sebelumnya oleh para ekonom regulator Australia. Semua hal dipertimbangkan, Bank Sentral dapat mengizinkan diri mereka sendiri menyuarakan optimisme prospek masa depan yang terkendali.
Pada gilirannya, dolar AS terus fokus pada yield Treasury, yang pertumbuhannya melambat. Secara teori, faktor fundamental ini tidak dapat mendukung bull dolar secara berkelanjutan tanpa dukungan tambahan dari laporan utama Fed. Misalnya, jika laporan Non pertanian hari Jumat kembali memasuki "zona merah", dan anggota Fed terus menyuarakan retorika "dovish", dolar AS akan kembali runtuh, meskipun masih cenderung terus naik dalam jangka pendek. Tetapi jika kita membahas interval jangka menengah, maka situasinya cukup jelas. Sebagian besar akan bergantung pada dinamika laporan ekonomi makro utama dan posisi anggota Fed.
Secara teknis, pasangan AUD/USD berada di antara garis tengah dan atas indikator Bollinger Bands, yang menandakan bahwa arah naik menjadi prioritas. Jadi, bull harus menembus level 0.7850 (garis Tenkan-sen dalam timeframe harian). Setelah itu, indikator Ichimoku akan membentuk sinyal bullish yaitu "Parade of Lines", yang akan memungkinkan harga terus naik ke level resistance utama 0.7960 (garis Bollinger Bands atas pada timeframe yang sama).
Sederhananya, Anda disarankan untuk mempertimbangkan posisi long saat pasangan ini berkonsolidasi di atas target 0.7850. Secara umum, tren naik tetap ada dalam jangka menengah. Dan segera setelah bull dolar akhirnya rileks, pertumbuhan diperkirakan segera terbentuk. Titik stop terakhir gerakan naik terletak di perbatasan level 0.80.
