Analisis transaksi EUR/USD
Dua sinyal muncul di pasar kemarin, tapi hanya satu yang berhasil. Ini karena sinyal pertama, yaitu untuk jual di 1.2044, terpaksa diabaikan karena garis MACD saat itu berada dalam zona oversold. Beruntung, tak lama setelahnya, tepat setelah perilisan laporan fundamental yang lemah mengenai ekonomi Eropa, retest 1.2044 terjadi. Kali ini, garis MACD telah berada dalam zona yang menguntungkan, jadi EUR/USD mampu mencapai level target di 1.1994.
Rekomendasi trading untuk 5 Maret
Data mengenai perdagangan ritel dan pengangguran UE memberikan tekanan pada mata uang Eropa. Kemudian, pernyataan dari Federal Reserve semakin menambah tekanan dan memicu sell-off yang cukup besar di pasar.
Hari ini, tidak ada data penting yang dijadwalkan tapi volatilitas dapat melonjak setelah perilisan data pasar buruh AS. Menteri Keuangan AS Janet Yellen juga akan berpidato dan ia dapat mencoba mempengaruhi situasi dengan membahas kelanjutan pertumbuhan imbal hasil Treasury.
Untuk long positions:
Beli euro ketika euro mencapai 1.1978 (garis hijau pada chart) dan kemudian take profit di kisaran level 1.2061. EUR/USD akan diperdagangkan ke atas jika laporan mengenai ekonomi AS ternyata lebih lemah dari ekspektasi.
Tapi ingat bahwa sebelum membeli, garis MACD harus di atas nol dan mulai naik dari sana.
Untuk short positions:
Jual euro setelah kuotasi mencapai 1.1945 (garis merah pada chart) dan kemudian take profit di level 1.1890. Tekanan pada euro dapat kembali jika laporan mengenai pasar buruh AS ternyata jauh lebih baik dari ekspektasi.
Tapi sebelum jual, pastikan garis MACD di bawah nol dan mulai bergerak turun dari sana.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam EUR/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam EUR/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.
Analisis transaksi GBP/USD
Dua sinyal muncul di pasar kemarin, tapi semuanya terpaksa diabaikan karena garis MACD, selama masa itu, tidak dalam zona yang menguntungkan. Sebagai contoh, ketika sinyal jual muncul di kisaran 1.3930, garis MACD saat itu berada dalam zona oversold. Skenario yang sama terjadi ketika sinyal jual muncul di 1.3966. Tapi kali ini, garis MACD berada dalam zona overbought, yang membatasi potensi kenaikan pasangan ini.
Rekomendasi trading untuk 5 Maret
Data mengenai sektor konstruksi Inggris menjaga pound dari penurunan, dengan itu membentuk false breakout di 1.3930. Sementara itu, laporan mengenai ekonomi Inggris tidak mempengaruhi pasar, tapi pergerakannya diinterupsi oleh pernyataan dari Federal Reserve. Pimpinan bank sentral AS tersebut, Jerome Powell, mengatakan prospek ekonomi AS sangat cerah, ini memicu rally dolar.
Hari ini, laporan mengenai pasar buruh AS akan dirilis. Menteri Keuangan Janet Yellen juga akan berpidato dan ia dapat mencoba mempengaruhi situasi dengan membahas kelanjutan pertumbuhan imbal hasil Treasury, di mana penguatan dolar saat ini bergantung.
Untuk long positions:
Beli pound ketika kuotasi mencapai 1.3911 (garis hijau pada chart) dan kemudian take profit di level 1.4008 (garis hijau yang lebih tebal pada chart). GBP/USD akan diperdagangkan ke atas jika dolar melemah di pasar.
Ingat bahwa sebelum membeli, pastikan bahwa garis MACD di atas nol dan mulai naik dari sana.
Untuk short positions:
Jual pound setelah kuotasi mencapai 1.3874 (garis merah pada chart) dan kemudian take profit di level 1.3805. Lebih baik membuka short position karena tren dalam EUR/USD bearish.
Tentu saja saat jual, pastikan garis MACD di bawah nol dan mulai bergerak turun dari sana.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam GBP/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam GBP/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.
