GBP/USD 5M
Pasangan GBP/USD diperdagangkan dengan berbeda pada Jumat, 5 Maret. Pasangan ini bergerak sebagian besar sideways selama malam hari, ini benar-benar normal untuk sesi Asia dan babak baru pergerakan menurun dimulai dengan pembukaan London Stock Exchange. Bears merasakannya bahkan tanpa perilisan statistik apapun, mereka punya alasan yang cukup untuk melanjutkan penjualan. Dengan demikian, sinyal pertama terbentuk pada awal sesi perdagangan Eropa - melewati 1.3857. Di sini trader dapat membuka short position sementara menarget level support 1.3792, ini berhasil dicapai dalam beberapa jam. Sinyal ini dapat menghasilkan profit hingga 44 poin. Ini diikuti oleh rebound dari 1.3792, yang sudah dapat dianggap sebagai sinyal beli. Setelah rebound, bulls aktif dan mulai bergerak kembali naik ke 1.3857, tapi laporan-laporan AS membuat keadaan jadi membingungkan, karena angkanya sangat kuat. Dengan demikian, bulls tidak mencapai target mereka pada sinyal beli pertama, dan harus ditutup pada breakeven, menurut rekomendasi kami untuk memindahkan Stop Loss ke nol ketika harga melewati 15-20 poin ke arah yang benar. Namun, setelah jkuotasi turun ke 1.3792, rebound baru muncul dan babak baru kenaikan dimulai, yang lagi-lagi dapat dikembangkan. Segalanya berlalu cukup cepat, jadi harga kembali ke 1.3857 dalam satu jam, menghasilkan profit pada long position sebanyak 35 poin dan ... melambung dari level ini lagi, sehingga membentuk sinyal jual baru. Dengan demikian, trader seharusnya bisa membuka transaksi keempat dalam sehari, yang juga dapat menghasilkan profit, karena pasangan ini turun ke 1.3792. Namun, kali ini sinyal tidak dikembangkan, jadi profit dari transaksi ini bisa jadi sebesar 20 poin. Bagaimanapun, totalnya, sekitar 80-90 poin dapat dihasilkan dalam sehari, meski pasangan ini pada umumnya bergerak dalam channel sideways.
GBP/USD 1H
Pada timeframe per jam, jelas bahwa pasangan pound/dolar tetap dalam pergerakan menurun, namun, tren tidak dapat diidentifikasi saat ini. Tidak ada trendline atau channel. Bulls gagal melewati level 1.3998 sebanyak tiga kali, jadi kenaikan tidak relevan. Dengan demikian, sekarang disarankan, seperti sebelumnya, untuk trading dari level-level dan garis kunci yang digambarkan dalam chart, dengan perkiraan untuk penurunan. Dari faktor fundamental, masih mungkin untuk memilih hanya "pertumbuhan dalam imbal hasil Treasury AS" dan "faktor paket stimulus baru untuk ekonomi Amerika". Tidak ada rilis makroekonomi baik di AS ataupun Inggris pada hari Senin. Oleh karena itu, kami akan mementingkan teknik terlebih dahulu. Dengan demikian, akan memungkinkan untuk membuka transaksi untuk penurunan ketika rebound dari level atau garis penting atau setelah melewati mereka dari atas ke bawah. Buka transaksi untuk beli dalam situasi yang sama, seperti yang ditunjukkan oleh panah dalam chart. Seperti sebelumnya, anda disarankan untuk menetapkan level Stop Loss ketika harga bergerak ke arah yang sama sebanyak 15-20 poin.
Laporan COT
Selama pekan pelaporan terakhir (23 Februari - 1 Maret), pasangan GBP/USD turun 140 poin. Meskipun pound turun selama pekan pelaporan ini dan terus turun setelahnya, mood kelompok trader "Non-commercial" menjadi semakin bullish. Di masa ketika ada peluang untuk mengakhiri tren kenaikan, sebaliknya, mood semakin tumbuh. Selama pekan pelaporan ini, non-commercial traders menutup 2.500 kontrak beli dan 8.200 kontrak jual. Dengan demikian, net position naik sekitar 6.000 kontrak dan mood pemain besar menjadi semakin bullish. Perubahan ini jauh lebih baik ditampilkan menggunakan indikator. Indikator kedua, mencerminkan hanya perubahan dalam ukuran net position "Non-commercial", yang menunjukkan pertumbuhan indikator ini selama lima pekan terakhir. Pada waktu yang sama, mulai dari pertengahan Desember, garis hijau dan merah dari indikator pertama, yang menunjukkan jumlah net position "Commercial" dan "Non-commercial", saling menjauhi. Dan ini, adalah sinyal penguatan tren. Dengan demikian, pada umumnya, data laporan COT sekarang berbicara bukan mengenai akhir dari tren kenaikan, tapi kelanjutan dan penguatannya. Seperti yang kami katakan sebelumnya, kesimpulan apapun yang ditarik dari laporan COT atau "pondasi"nya membutuhkan konfirmasi dari sinyal-sinyal teknikal. Oleh karena itu, kami sarankan ingat kesimpulan yang ditarik dari laporan COT, tapi pada pwaktu yang sama ingat bahwa pada timeframe 24 jam pasangan ini telah mencapai di bawah garis Kijun-sen dan tren penurunan telah terbentuk pada timeframe yang lebih rendah.
Penjelasan untuk gambar:
Level Support da Resistance adalah level-level yang berperan sebagai target saat membeli atau menjual pasangan ini. Anda dapat menempatkan Take Profit di dekat level-level ini.
Garis Kijun-sen dan Senkou Span B adalah garis dari indikator Ichimoku yang ditransfer ke timeframe per jam dari timeframe 4 jam.
Area support dan resistance adalah area di mana harga telah berulang kali rebound.
Garis kuning adalah garis tren, channel tren dan pola teknikal lainnya.
Indicator 1 pada chart COT adalah jumlah net position dari tiap kategori trader.
Indicator 2 pada chart COT adalah jumlah net position untuk kelompok "non-commercial".