Analisis transaksi EUR/USD
Permintaan untuk aset berisiko terus menurun, karena pemulihan ekonomi di AS terus melaju. Bahkan, pertumbuhan ekonomi yang kuat ini memicu kenaikan tajam baik dalam dolar AS dan imbal hasil Treasury, jadi dalam jangka menengah, banyak yang mengharapkan EUR/USD akan turun, setidaknya hingga awal musim panas ini.
Rekomendasi trading untuk 9 Maret
Euro diperdagangkan ke bawah kemarin karena data yang mengecewakan dari Jerman. Namun, pada umumnya, ekonomi Jerman masih menjadi yang terkuat dibandingkan dengan negara-negara Eropa, jadi kemungkinan besar, pertumbuhan PDB Jerman akan memicu kenaikan kuat dalam EUR/USD.
Hari ini, laporan mengenai PDB UE dan pasar buruh akan dirilis, tapi kemungkinan tidak akan memberikan dampak yang besar di pasar. Justru, yang harus diawasi oleh trader adalah imbal hasil obligasi 10 tahun AS, karena kelanjutan pertumbuhannya akan semakin mendorong dolar naik.
Untuk long positions:
Beli euro ketika kuotasi mencapai 1.1885 (garis hijau pada chart) dan kemudian take profit di sekitar level 1.1964. EUR/USD akan diperdagangkan ke atas jika laporan mengenai ekonomi UE dirilis lebih baik dari ekspektasi.
Tapi ingat bahwa sebelum membeli, garis MACD sebaiknya di atas nol dan mulai naik dari sana.
Untuk short positions:
Jual euro setelah kuotasi mencapai 1.1829 (garis merah pada chart) dan kemudian take profit di level 1.1755. Tekanan pada euro akan kembali jika imbal hasil Treasury di AS kembali tumbuh.
Tapi sebelum jual, pastikan garis MACD di bawah nol dan mulai turun dari sana.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam EUR/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam EUR/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.
Analisis transaksi GBP/USD
GBP / USD diperdagangkan sideways, terutama karena data dari ekonomi Inggris sedikit. Selain itu, sangat sedikit trader yang bersedia menjual pound, karena hampir semua orang bertaruh pada pemulihan ekonomi yang lebih kuat tahun ini. Bahkan, pound turun hanya karena pertumbuhan tajam imbal hasil Treasury AS.
Rekomendasi trading untuk 9 Maret
Laporan mengenai penjualan ritel Inggris akan dirilis hari ini. Namun, kemungkinan tidak akan berdampak besar pada pasar. Chief Economist Bank of England, Andy Haldane, juga akan berpidato dan pada siang hari, akan dirilis laporan mengenai sentimen usaha kecil di AS. Tentu saja, data-data ini kemungkinan akan memberikan perubahan besar dalam GBP/USD, karena pasangan ini akan bergerak hanya jika terjadi breakout dari level resistance.
Untuk long positions:
Beli pound ketika kuotasi mencapai 1.3872 (garis hijau pada chart) dan kemudian take profit di level 1.3954 (garis hijau yang lebih tebal pada chart). Harga akan naik lebih tinggi jika pound menembus di atas 1.3872.
Ingat bahwa sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol dan mulai naik dari sana.
Untuk short positions:
Jual pound setelah kuotasi mencapai 1.3797 (garis merah pada chart) dan kemudian take profit d level 1.3716. Lebih baik membuka short position karena tren dalam GBP/USD bearish.
Tentu saja, ketika menjual, pastikan garis MACD di bawah nol dan mulai turun dari sana.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam GBP/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam GBP/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.