Analisis transaksi dalam EUR/USD
Sinyal untuk beli euro muncul kemarin. Beruntung, sinyal muncul ketika garis MACD bergerak naik dari nol, oleh karena itu, semua trader yang memasuki pasar (pada sinyal ini) meraih profit sekitar 30 pip.
Rekomendasi trading untuk 12 Maret
Euro diperdagangkan ke atas kemarin setelah ECB mengumumkan beberapa perubahan dalam program pembelian obligasinya, yang akan mulai berlaku pada kuartal kedua. Selain itu, data terbaru mengenai pasar buruh AS tidak mendukung dolar, meski dirilis jauh lebih baik dari perkiraan para ekonom.
Hari ini, laporan mengenai CPI Jerman dan produksi industri UE akan dirilis dan mereka dapat menyebabkan pertumbuhan lebih lanjut dalam euro jika angkanya jauh lebih kuat dari ekspektasi. Kemudian, di siang hari, University of Michigan akan merilis data mengenai harga produsen dan sentimen konsumen AS, tapi kedua indikator ini kemungkinan tidak akan berdampak besar pada keseimbangan kekuatan di pasar.
Untuk long positions:
Beli euro ketika kuotasi mencapai 1.1979 (garis hijau pada chart) dan kemudian take profit di sekitar level 1.2025. EUR/USD akan diperdagangkan ke atas jika laporan ekonomi yang bagus untuk kawasan euro dirilis.
Tapi ingat sebelum membeli, garis MACD harus di atas nol dan mulai naik dari sana.
Untuk short positions:
Jual euro setelah kuotasi mencapai 1.1941 (garis merah pada chart) dan kemudian take profit di level 1.1874. Tekanan pada euro akan kembali jika laporan ekonomi yang lemah dari Jerman dan seluruh zona euro dirilis.
Sebelum jual, pastikan garis MACD di bawah nol dan mulai turun dari sana.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam EUR/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam EUR/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.
Analisis transaksi dalam GBP/USD
Tiga sinyal beli muncul di pasar kemarin dan semuanya sangat sukses. Ini karena semua tes di 1.3949 bertemu dengan garis MACD yang bergerak naik dari nol, tapi hanya sinyal ketiga yang mampu mendorong pasangan ini lebih dari 25 pip, hampir mencapai level target di 1.4008.
Rekomendasi trading untuk 12 Maret
Hari ini, perhatian khusus sebaiknya diberikan kepada laporan PDB Inggris, karena ini dipastikan akan mempengaruhi volume perdagangan dan sentimen pasar. Data mengenai produksi industri dan aktivitas dalam sektor jasa Inggris juga akan dirilis, yang dapat memicu kenaikan tajam dalam GBP/USD jika indikator-indikator tersebut melampaui perkiraan para ekonom. Kemudian, di siang hari, University of Michigan akan merilis laporannya mengenai harga produsen dan sentimen konsumen AS.
Untuk long positions:
Beli pound ketika kuotasi mencapai 1.3991 (garis hijau pada chart) dan kemudian take profit di level 1.4045 (garis hijau yang lebih tebal pada chart). Harga akan naik lebih tinggi jika laporan ekonomi yang kuat di Inggris dirilis.
Ingat bahwa sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol dan mulai naik dari sana.
Untuk short positions:
Jual pound setelah kuotasi mencapai 1.3952 (garis merah pada chart) dan kemudian take profit di level 1.3907. Data yang lemah mengenai ekonomi Inggris dapat meningkatkan tekanan pada pound, yang dalam gilirannya akan melanjutkan tren penurunan dalam GBP/USD.
Tentu saja, saat jual pastikan garis MACD di bawah nol dan mulai turun dari sana.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam GBP/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam EUR/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.
