EUR/USD
Kemarin, euro mencoba netral sebelum rapat Federal Reserve hari ini, namun penurunan kuat pound Inggris (saat ini sebesar 90 poin) membawa euro ke bawah rentang netral 1.1910/90. Indikator-indikator ekonomi AS tidak menguntungkan dolar, namun investor masih berharap retorika Fed bergeser menjadi lebih hawkish. Penjualan ritel pada bulan Februari menunjukkan kontraksi sebesar 3,0% (prakiraan -0,5%)., produksi industri pada bulan yang sama jatuh sebesar 2,2% terhadap prakiraan pertumbuhan sebesar 0,4%. Sore ini data new home start-up untuk bulan Februari akan dirilis, dengan prakiraan sebanyak 1,56 juta y/y terhadap 1,58 juta y/y sebelumnya. Selain itu, tidak akan ada data penting dari AS pada minggu ini. Pergerakan euro selanjutnya akan bergantung pada hasil rapat FOMC hari ini.
Kami telah menyebutkan bahwa kami tidak mengharapkan hal besar dari Fed. Satu-satunya tugas bank sentral dalam rapat ini sehubungan dengan pasar adalah tidak menyebabkan dolar melemah saat AS memerlukan likuiditas di bawah paket Biden, dan meningkatkan permintaan terhadap obligasinya, serta memasarkan pertumbuhan yield-nya.
Jadi, saat ini kami melihat dua target penurunan euro: titik terendah 23 November 2020 (1.1900) dan titik terendah 1 November 2020 (1.1745).
Harga menetap di bawah garis keseimbangan dan MACD di chart empat jam, sementara Marlin oscillator jatuh ke zona negatif, tren menurun, dan kami menunggu harga naik ke target yang ditentukan.