Pasar mata uang berhenti sejenak menjelang hasil rapat Fed AS bulan Maret. Indeks dolar melayang di perbatasan angka 92, sementara pasangan EUR/USD tetap di bawah level 1.19, jelas berniat untuk terus turun. Secara umum, pasangan dolar utama menunjukkan volatilitas yang lemah selama sesi Asia, dan tidak diragukan akan berlanjut hingga malam ini karena kalender ekonomi yang hampir kosong pada hari ini. Yield Treasury 10-tahun masih di atas 1,6%, tetapi tren naik tampak melambat. Dengan kata lain, pasar damai sebelum periode intens, yang pasti akan terjadi di penghujung hari.
Inti dari rapat Fed bulan ini direduksi menjadi konfrontasi absen antara posisi "dovish" regulator AS dan posisi "hawkish" pasar AS. The Fed terus mencoba meyakinkan investor bahwa prospek optimis mereka terhadap pemulihan ekonomi AS yang pesat dan berbentuk huruf V terlalu dibesar-besarkan. Oleh karena itu, semua keputusan awal dari Fed untuk membatasi QE seharusnya tidak diharapkan.
Patut dicatat bahwa semua upaya Powell sebelumnya untuk menenangkan keyakinan kuat bull USD tidak membuahkan hasil. Sebagai contoh, ia meyakinkan pelaku pasar dalam salah satu pidatonya bahwa regulator akan terus mendukung perekonomian, membiarkan ekonomi AS "overheat" dan inflasi naik di atas target 2%. Ia juga mengatakan bahwa tingkat pengangguran sebenarnya sekarang jauh lebih tinggi dari yang dilaporkan. Menurut perkiraannya, ada sekitar 10 juta warga Amerika berbadan sehat yang tidak bisa mendapatkan pekerjaan. Namun, dilihat dari dinamika indeks dolar dan yield Treasury selanjutnya, para trader skeptis terhadap pesimisme Kepala Fed tersebut. Mereka yakin bahwa ekonomi AS akan pulih pada paruh kedua tahun ini, dan aktivitas konsumen Amerika sebagian besar akan meningkat, berkat paket bantuan dari negara dan pengeluaran dana yang terkumpul. Menurut ekonom Bloomberg, jumlah tabungan lebih dari 1,5 triliun dolar. Harapan tersebut memiliki dasar fundamental - analis Goldman Sachs percaya bahwa volume PDB AS pada 2021 akan segera meningkat sebesar 8%.
Sekarang, mari kita bahas poin kunci dari ekspektasi hari ini. Semua perhatian investor sebagian besar akan fokus pada prakiraan terbaru Fed atas pertumbuhan ekonomi AS, suku bunga utama, dan indikator ekonomi makro utama. Berdasarkan prakiraan Desember, ekonomi AS akan tumbuh tahun ini sebesar 4,2%, lalu melambat menjadi 3,2% pada tahun berikutnya. Beberapa analis menyatakan Fed hari ini mungkin merevisi prakiraan sebelumnya ke atas. Namun, ada opsi berbeda dalam hal nilai spesifik - berkisar dari 4,9% hingga 5,5%. Menurut pendapat saya, setiap kebenaran pada skala ekspektasi akan memungkinkan investor untuk menyimpulkan bahwa prakiraan mereka tidak berdasar, yang memberikan asumsi lain mengenai kemungkinan tindakan FRS untuk dipertimbangkan. Jadi, jika Fed benar-benar merevisi prakiraannya ke arah kemajuan, yang sangat mungkin terjadi, mengingat dinamika indikator utama, maka yield treasury akan terus naik, mendukung dolar AS.
Namun, pasar mungkin mengabaikan retorika dovish Jerome Powell, yang hanya akan mengulangi komentar sebelumnya. Tidak mungkin ia akan mengumumkan peningkatan stimulus moneter, mengingat implementasi rencana anggaran Biden senilai $1,9 triliun. Selain itu, ada desas-desus bahwa Gedung Putih siap meninjau kebijakan pajak, yang meningkatkan beban pajak bagi warga negara kaya dan perusahaan besar. Mengingat kejadian-kejadian seperti itu, Powell diragukan akan mengumumkan perluasan QE.
Dalam hal inflasi, Kepala Fed tersebut juga dapat mempertahankan sikap netral di sini. Sebelumnya, perwakilan FRS mengatakan bahwa mereka tidak akan mengambil tindakan kebijakan moneter jika inflasi naik. Powell juga menyatakan bahwa kenaikan tekanan harga bersifat sementara. Kemungkinan besar, ia akan kembali menyebutkan ini, namun trader akan mengabaikannya.
Investor tentu akan memberikan perhatian khusus pada pernyataan tersebut. Kata-kata optimis dari pernyataan terlampir Fed akan memberikan dukungan tambahan bagi bull dolar, terutama jika prakiraan ekonomi regulator direvisi ke atas.
Oleh karena itu, hasil rapat Fed bulan Maret mungkin mendukung mata uang AS. Akan sulit bagi Jerome Powell untuk mempertahankan posisi "dovish", sambil mengabaikan tren positif. Pada saat yang sama, semua retorika optimis oleh kepala Bank Sentral pasti akan ditafsirkan demi kepentingan mata uang nasional.
Prospek teknikal bagi pasangan EUR/USD terus tidak berubah: harga terletak di antara garis tengah dan bawah Bollinger Bands di chart harian, dan di bawah garis Kumo cloud dan garis Tenkan-sen Kijun-sen dari indator yang sama. Semua ini menunjukkan bahwa skenario menurun tetap menjadi prioritas. Target penurunan pertama ditetapkan di 1.1840 (garis bawah indikator Bollinger Bands di chart harian). Jika hasil rapat Fed hari ini mendukung dolar AS, penurunan pasangan ini hanya akan menembus target ini dan bergerak menuju level resistance utama di 1.1800.
