Meningkatnya permintaan dolar dan tren kenaikan yang berkelanjutan pada imbal hasil Treasury berdampak pada harga logam mulia, terutama perak. Menurut laporan terbaru, harga telah turun lebih dari 2%.
Namun, bank tidak meninggalkan perak begitu saja karena mereka percaya bahwa penawaran dan permintaan akan kurang lebih tetap seimbang hingga akhir 2021. Dalam laporan yang dirilis pada hari Senin, analis dari Bank of America mengatakan bahwa mereka melihat pergerakan perak dengan harga tahunan rata-rata sekitar $ 29.28 per ons.
Prospek positif ini didasarkan pada perkiraan bank sebagai defisit pasokan yang moderat, sekitar 281 juta ons, yang merupakan peningkatan signifikan dari defisit tahun lalu yang lebih dari 4 miliar ons.
Dan sementara permintaan investasi bisa turun 21% dari level historis, Bank of America percaya bahwa permintaan industri untuk perak akan meningkat tajam pada 2021 ini.
Harganya diperkirakan akan naik sekitar 9% di tengah pemulihan ekonomi global yang kuat. Dua sektor terpenting yang harus diperhatikan adalah, energi terbarukan dan industri otomotif.
Faktanya, sementara jumlah perak yang digunakan dalam panel surya telah turun karena penghematan, analis mengatakan hal itu masih sebanding dengan peningkatan permintaan dolar yang sangat jelas.
"Karena pemerintah mendekarbonisasi ekonomi, panel surya menjadi lebih diminati di seluruh dunia. Di AS saja, pangsa pasar dapat meningkat sangat tajam jika Presiden Biden mengurangi emisi dari sektor listrik," menurut para analis.
Mereka juga meyakini, seiring dengan meningkatnya permintaan energi bersih, elektrifikasi sektor otomotif akan meningkatkan permintaan perak.
"Mengingat perak adalah logam yang sangat efisien untuk menghantarkan listrik, logam ini merupakan logam yang populer di industri otomotif," klaim para analis.
Faktanya, Electric Vehicles (EV) (Kendaraan Listrik) dan Hybrid Auto-Electric Vehicles (HEV) (Kendaraan Listrik Otomatis Hibrid) beroperasi dengan menggunakan listrik, dan mereka memiliki banyak elemen perak didalamnya.
Bank of America juga percaya bajwa harga perak dapat mencapai $ 30 per ons pada tahun ini.
