grafik harian S&P 500.
Pasar saham AS naik dengan kuat kemarin dikarenakan laporan yang baik pada tenaga kerja AS. Lebih spesifik, S&P 500 naik 0,36%, sementara itu Nasdaq Composite dan DJIA masing-masing naik 1,5% dan 0,3%.
Tentunya, kenaikan tajam dalam tenaga kerja membawa perasaan positif bagi investor, khususnya karena itu menghasilkan ketenagakerjaan jangka panjang turun dibawah 3,8 juta.
Terlepas dari itu, Presiden AS Joe Biden mengungkap rencana baru bagi perekonomian, dimana terdapat perdebatan sengit dalam Kongres terkait pajak. Meskipun demikian, pasar tetap sangat optimis.
Namun gelombang ketiga COVID-19 yang muncul mengancam keruntuhan lain dalam pasar dunia, khususnya di Eropa. Faktanya, kasus ini kembali meningkat di Amerika Serikat, seiring kemarin mencatat kasus baru sebanyak 69.000. Sementara itu, di Perancis, mencatat kenaikan 42.000.
Dan sedihnya, sebagian besar negara berkembang, terkecuali AS dan Inggris, memiliki kemajuan yang sangat lambat dalam vaksinasi.
Di berbagai kasus, pasar diperkirakan akan meningkat hari ini, namun mungkin akan singkat karena telah akhir pekan dan esok adalah hari libur Paskah. Pergerakan kemungkinan akan meningkat di minggu mendatang.
Perkiraan:
DJIA saat ini di 33.000, namun diperkirakan akan naik dan berada dalam kisaran antara 32.900 - 33.300 poin.
WTI saat ini diperdagangkan di $59.50, namun diperkirakan akan naik 0,6% dan berada dalam kisaran antara $58 - $61. Hal ini seharusnya terjadi jika OPEC memutuskan untuk mempertahankan volume produksi untuk saat ini.
USD/CAD diperdagangkan di 1.2580, namun diperkirakan akan mencapai 1,2500 - 1,2650 hari ini.
Indeks USD saat ini di 93,40 poin, dan diperkirakan akan berada dalam kisaran antara 92,80 - 93,40 poin hari ini.
