Indeks AS akhirnya menurun kemarin, memulai koreksi yang sudah lama tertunda. Baik DJIA dan S&P 500 turun 0,7%, sedangkan Nasdaq Composite turun 0,9%.
Ini terjadi meskipun tidak ada berita negatif yang kuat di AS. Faktanya, perekonomian tetap dalam kondisi baik dengan insentif dari pemerintah dan Federal Reserve.
Virus Corona juga menyusut secara bertahap, tidak seperti di UE yang gelombang ketiga berada pada puncaknya. Sebenarnya, tidak mengherankan jika pasar AS tumbuh kembali setelah koreksi ini, meski pullback-nya akan sangat kuat.
Berkenaan dengan pasar Asia, juga terjadi penurunan pagi ini, dengan indeks Jepang turun 2%. Pasar minyak juga menurun, sekitar 2,5%.
Perkiraan:
DJIA saat ini berada di 33,828 poin. Diproyeksikan akan ditutup antara 33.500 - 34.000 poin hari ini.
Sementara itu, indeks USD mencapai 91,17 poin kemarin, terutama karena Euro turun di bawah 1.2080. Indeks diperkirakan akan berkisar antara 90.80 - 91.50 poin hari ini.
Dolar Kanada naik tajam kemarin di tengah berita penurunan pasar saham dan harga minyak. Akibatnya, USD/CAD berharga 1.2602, dan diperkirakan akan berfluktuasi di sekitar 1.2550 - 1.2700 hari ini.
Kesimpulan: Koreksi kemungkinan besar akan berlanjut, yang dapat membawa pasar ke MA 50 pada indeks. Perhatikan keputusan ECB besok, serta data mendatang dari Amerika Serikat.