Kemarin, dalam sesi Amerika, yen turun ke 126,35, merupakan level terendah dalam satu bulan. Penurunan dalam USD/JPY meningkatkan momentum penurunan karena kelemahan dari dolar AS dan imbal hasil treasury yang lebih rendah dan penurunan dalam indeks Wall Street.
Prospek ekonomi global yang memburuk terus membebani sentimen investor dan meningkatkan penolakan risiko diantara investor. Dengan demikian, pada gilirannya, memenuhi permintaan untuk mata uang safe-haven tradisional, termasuk yen, dan emas.
Penurunan dalam pasangan USD/JPY karena kelemahan yang berlanjut dalam dolar AS dan juga penurunan dalam pasar ekuitas. Bears menargetkan support dari 4/8 Murray di sekitar 125,00.
Sejak 9 Mei, yen telah trading di dalam saluran tren turun. Saat ini berlokasi dibawah 21 SMA dan dibawah 200 EMA dengan bias yang sangat bearish dalam jangka pendek.
Jika dalam beberapa jam berikutnya terdapat pullback menuju area dari rata-rata pergerakan ini disekitar 127,65, maka akan menjadi peluang untuk menjual dengan target di 126,00, 125,93 dan pada 125,00 (4/8 Murray).
Selama yen berkonsolidasi dibawah 200 EMA dan dibawah 21 SMA (127.56) terdapat tekaan turun yang kuat. Berbagai upaya gagal untuk menembus zona ini akan menjadi peluang untuk menjual di 125,00.
Rencana trading kami untuk beberapa jam mendatang adalah menantikan yen berkonsolidasi dibawah 200 EMA di sekitar 127,50 untuk menjual, dengan target di 126,35 dan 125,00. Indikator eagle dalam zona bearish.
