Pasangan EUR/USD tidak bisa meninggalkan area di level 1.21 pada Jumat lalu. Pembeli instrumen ini menguji level harga 1.22 hampir setiap hari, tetapi mereka selalu kembali, menemui resistance penjual. Latar belakang fundamental yang kontradiktif berkontribusi pada tren harga ini: Prospek moneter ECB dan Fed yang tidak pasti menghalangi kenaikan atau penurunan untuk mengembangkan pergerakan harga naik atau turun yang stabil.
Di satu sisi, EUR/USD berada dalam tren naik, yang ditunjukkan oleh timeframe yang lebih besar, namun di di sisi lain, pembeli tidak dapat berkonsolidasi di atas level 1.2200 untuk melanjutkan pertumbuhan mereka. Pekan ini, konfrontasi kedua pihak akan terus berlanjut, meskipun kalender ekonomi tidak diisi dengan peristiwa-peristiwa penting. Perhatian utama akan fokus pada retorika perwakilan Fed, sedangkan laporan ekonomi makro akan menjadi kepentingan sekunder.
Saat ini, banyak platform trading di seluruh dunia ditutup - di Eropa, mereka merayakan Catholic Pentecost (Hari Roh Kudus), dan di Kanada, mereka merayakan Victoria Day. Perwakilan Fed mungkin memicu beberapa volatilitas. Selama sesi AS, Lyell Brainard dan Raphael Bostic akan menyuarakan pendapat mereka. Sebelumnya, mereka telah menyatakan posisi mereka pada rilis inflasi resonan, yang menyatakan bahwa pertumbuhan inflasi bersifat sementara. Dapat diasumsikan bahwa mereka akan kembali menyebutkan hal ini pada hari ini, memberikan tekanan pada dolar AS.
Pada hari Selasa, Indikator Lingkungan Bisnis IFO Jerman akan dirilis selama sesi Eropa. Indikator ini telah menunjukkan pertumbuhan yang konsisten sejak Januari, mencapai 96,8 pada bulan April. Oleh karena itu, dinamika positif juga diperkirakan terjadi pada bulan Mei: para ahli percaya bahwa indikator akan naik hingga 99 poin. Perlu diingat bahwa laporan ZEW terbaru juga dirilis di zona hijau, mengulangi lintasan PMI. Secara khusus, indeks sentimen bisnis Jerman melonjak menjadi 84 poin - ini adalah hasil terbaik dalam 20 tahun terakhir. Hasil ini mencerminkan optimisme para pengusaha Jerman terhadap prospek pemulihan ekonomi Eropa, dengan latar belakang vaksinasi penduduk terhadap virus corona, stabilitas ekonomi pada kuartal pertama dan penurunan penularan COVID di Jerman. Jika laporan IFO juga dirilis di "zona hijau", euro akan mendapat dukungan signifikan.
Selama sesi AS pada hari Selasa, indikator kepercayaan konsumen AS akan dipublikasikan. Di sini, dinamika diperkirakan negatif. Indikator tersebut menunjukkan tren naik yang konsisten selama empat bulan, mencapai 122 poin. Pada bulan Mei, hasil diperkirakan lebih kecil: indikator akan naik ke angka 119. Namun, rilis ini kemungkinan akan berdampak jangka pendek pada EUR/USD. Meskipun demikian, retorika perwakilan Fed (Randal Quarles dan Charles Evans akan berpidato pada hari ini) dapat memicu beberapa volatilitas.
Pada hari Rabu, diperkirakan tidak ada rilis atau pidato penting dari perwakilan Bank Sentral, sedangkan pada hari Kamis, semua perhatian akan difokuskan pada publikasi data pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal pertama tahun ini. Estimasi kedua dari indikator ini akan dipublikasikan pada 27 Mei. Perlu diingat bahwa rilis awal mencerminkan pesatnya laju proses pemulihan, meskipun tidak memenuhi level prakiraan: volume PDB AS naik 6,4% dalam tiga bulan tahun 2021, dengan prakiraan pertumbuhan sebesar 6,8%. Artinya, di satu sisi, indikator ini rilis di "zona merah", namun di sisi lain, menunjukkan pertumbuhan yang cukup besar. PDB meningkat sebesar 4.2% pada kuartal ke-4. Secara khusus, belanja konsumen untuk barang tahan lama melonjak - indikator tersebut tumbuh sebesar 41% sekaligus, sementara berada di area negatif (-1,1%) pada bulan lalu. Indeks harga PDB juga melebihi tingkat prakiraan hampir dua kali lipat - naik menjadi 4,1% dengan prakiraan pertumbuhan mencapai 2,6%. Dolar AS akan menerima dukungan signifikan jika estimasi kedua dari komponen di atas direvisi naik.
Selain itu, pada hari Kamis, tingkat pertumbuhan pengajuan awal tunjangan pengangguran perlu diperhatikan. Indikatornya telah menurun selama tiga minggu berturut-turut (misalnya, jika pada akhir April kenaikan mingguan jumlah pengajuan berada di level 590 ribu, maka seminggu yang lalu meningkat menjadi 444 ribu). Minggu ini, tren diperkirakan menurun - indikator tersebut akan mencapai 420 ribu.
Pada hari Jumat, trader pasangan EUR/USD akan bereaksi terhadap indeks utama pengeluaran konsumsi pribadi (Indeks Harga PCE Inti), yang mengukur tingkat pengeluaran inti dan secara tidak langsung memengaruhi dinamika inflasi Amerika. Diyakini bahwa indikator ini dipantau oleh anggota regulator "dengan kecenderungan khusus". Menurut prakiraan, indeks ini akan menunjukkan hasil yang kuat - indeks akan naik menjadi 0,6% sebulan (tertinggi multi-bulan), dan menjadi 3,1% setahun (tertinggi multi-tahun). Rilis ini mungkin berdampak signifikan pada posisi dolar AS, terutama setelah rilis inflasi yang resonan, yang mencerminkan kenaikan indeks harga konsumen.
Secara teknis, di chart harian, pasangan ini diperdagangkan di antara garis tengah dan atas indikator Bollinger Bands, yang menunjukkan prioritas pergerakan ke atas. Selain itu, harga berada di atas semua garis indikator Ichimoku, termasuk Kumo cloud. Dapat diingat bahwa pasangan ini menunjukkan dorongan ke bawah pada Jumat lalu, bereaksi terhadap retorika "dovish" C. Lagarde. Jadi hari ini pasangan ini akan menunjukkan arah kemiringan timbangan. Jika EUR/USD gagal bergerak di bawah level 1.2150 (garis Tenkan-sen di D1) pada akhir hari Senin, maka trader dapat mempertimbangkan posisi beli dengan target jangka menengah pertama di 1.2200 dan target utama di 1.2245 - ini titik tertinggi tahun ini.
