Utama Kuotasi Kalendar Forum
flag

FX.co ★ Gambaran pasangan GBP/USD. 25 Mei. Negara-negara G7 dapat menandatangani perjanjian mengenai pajak korporasi sebelum akhir bulan ini.

parent
Analisis Forex:::2021-05-25T07:37:39

Gambaran pasangan GBP/USD. 25 Mei. Negara-negara G7 dapat menandatangani perjanjian mengenai pajak korporasi sebelum akhir bulan ini.

4-hour timeframe

Gambaran pasangan GBP/USD. 25 Mei. Negara-negara G7 dapat menandatangani perjanjian mengenai pajak korporasi sebelum akhir bulan ini.

Detail teknikal:

Channel regresi linear atas: arah - ke atas.

Channel regresi linear bawah: arah - ke atas.

Moving average (20; smoothed) - sideways.

CCI: -26.6110

Pada Senin, 24 Mei, pound Inggris juga diperdagangkan cukup tenang, tapi dengan kecenderungan menurun, berbeda dengan pasangan euro/dolar. Namun, mata uang Inggris tetap sangat dekat dengan local high yang dicapai pekan lalu dan level tertinggi 3 tahunnya. Dengan begitu, kami tetap percaya bahwa mereka akan dapat dilewati dalam waktu dekat. Ini karena tren kenaikan jarang diganggu beberapa poin sebelum mencapai level tertinggi. Sebagai tambahan, "faktor fundamental global" terus bekerja dan tidak memungkinkan pasangan ini bergerak jauh dari level-level tertingginya. Apa yang harus saya lakukan jika pasangan pound/dolar tidak dapat bergerak secara normal untuk waktu yang lama? Mengingat seluruh tren kenaikan yang dimulai tahun lalu, sudah mencapai 2800 poin dan dapat terus naik dalam waktu dekat. Selama ini, koreksi maksimum sebesar 550 poin. Pound tumbuh hampir terus-menerus, kecuali untuk beberapa periode. Dan sekarang, pada hari ke-18 dan 21, kuotasi mencapai level tertinggi 3 tahun dan gagal melewatinya. Jadi apa artinya? Apakah koreksi telah dimulai? Tidak, pasangan ini masih diperdagangkan di dekat level-level ini. Oleh karena itu, trader sekarang merasa "bersalah" karena pound tidak dapat turun beberapa ratus poin (faktor spekulatif) dan bank sentral AS, yang mengguyur triliunan dolar ke dalam ekonomi. Seluruh "pondasi" dan "makroekonomi" hanya memiliki dampak lokal pada pasangan ini.

Sementara itu, pada awal pekan ini, negara-negara G7 dapat menandatangani sebuah perjanjian dimana di bawah perjanjian ini, korporasi multinasional akan membayarkan tarif pajak tunggal, di negara manapun mereka menjalankan aktivitas mereka. The Financial Times melaporkan bahwa perjanjian ini mungkin hanya langkah sementara sebelum kesepakatan yang lebih besar antara Inggris, AS, Jepang, Prancis, Italia, Jerman dan Kanada. Dilaporkan juga bahwa kesepakatan dapat dirampungkan secara online paling cepat pada 28 Mei dan akan melibatkan pengenalan tarif pajak tunggal, setidaknya 15%. Rincian kesepakatan akan dibahas pada bulan Juni di London. The Financial Times melaporkan bahwa perjanjian ini dapat sangat membatasi kemampuan banyak perusahaan untuk menarik keuntungan besar dari pajak. Bukanlah rahasia bahwa di banyak negara di seluruh dunia, ada tarif pajak istimewa atau bahkan nol (tidak untuk semua, tapi tentu saja, khususnya perusahaan-perusahaan besar), yang membuat suatu negara begitu menarik untuk perusahaan membangun fasilitas produksi di sana dan menjalankan bisnis. Negara-negara itu masih menerima sejumlah uang, tapi mereka tidak bersaing dengan negara-negara maju dalam jumlah tarif pajak. Oleh karena itu, banyak perusahaan memindahkan seluruh departemen dan segmen bisnis mereka ke negara dengan tarif pajak yang jauh lebih kecil dan negara-negara seperti AS atau Jerman tidak menerima jumlah uang yang besar dalam anggaran mereka. Tentu saja, ini bukanlah kebetulan mengapa isu ini diangkat sekarang ketika seluruh dunia baru saja pulih dari dampak pandemi. Anggaran negara kosong, defisit besar dan utang pemerintah naik. Kas negara bagaimanapun harus diisi, jadi AS mengusulkan untuk menaikkan pajak bagi korporasi dan miliarder dan memperkenalkan tarif pajak korporasi tunggal di sleuruh dunia untuk mencegah perusahaan-perusahaan yang pintar memindahkan bisnis mereka ke surga pajak. Masih sulit untuk memahami bagaimana semua ini akan diterapkan; namun, ini dapat menjadi kejutan yang sangat besar.

Untuk pasangan pound/dolar, seperti halnya untuk pasangan mata uang lainnya, ini tidak banyak berbeda. Tentu saja, jika persetujuan ini disetujui, aliran modal dari negara ke negara lain akan dimulai, produksi akan mulai bergerak dan seterusnya. Tentu saja, ini akan mempengaruhi pasar valuta asing. Tapi untuk sekarang, trader sebaiknya memperhatikan hal lain. Meski dalam kondisi saat ini, tidak banyak yang perlu diperhatikan. Pound tumbuh, euro juga tumbuh, tren terlihat jelas, alasan mengapa pergerakan tersebut terjadi jelas seperti hari yang cerah. Oleh karena itu, kita hanya dapat mengikuti tren dan tidak bertanya-tanya mengapa pound sekarang tumbuh, ketika dalam semua perhitungan pound seharusnya lebih murah.

Dari sudut pandang teknikal, tren kenaikan berlanjut pada timeframe 4 jam. Kedua channel regresi lienar mengarah ke atas, dan harga menghabiskan sangat sedikit waktu di bawah garis moving average. Kita dapat mengatakan bahwa di banyak kasus, harga melewati pergerakan top ke bottom terjadi, jika bukan karena kebetulan, maka untuk alasan yang bergantung pada indikator itu sendiri dan bukan pada harga. Oleh karena itu, bahkan jika harga bergerak sedikit di bawah moving average, di sebagian besar kasus, pergerakan kenaikan dipulihkan. Apa yang dapat mempengaruhi keseimbangan kekuatan ini? Sejauh ini, tidak ada. Bahkan pernyataan dari Bank of England, yang belakangan ini semakin banyak dikeluarkan, tidak dapat mengubah mood trader dan kebijakan the Fed. Selain itu, sebagian besar pernyataan BoR bersifat "hawkish", meski sulit untuk dipercaya bahwa Bank of England siap memperketat kebijakan moneternya pada masa ini. Dan inflasi di Inggris sekarang terus berada di bawah level target. Ini berarti regulator Inggris tersebut tidak memiliki alasan untuk melakukan interferensi sama sekali sekarang. BoE perlu terus menstimulasi ekonomi sehingga setelah dua kuartal musim dingin yang lemah, ekonomi mulai pulih dengan cepat. Jangan lupa bahwa Inggris belum lama ini meninggalkan Uni Eropa dan imbas negatif Brexit juga tetap ada dan akan tetap ada setidaknya selama beberapa tahun lagi.

Gambaran pasangan GBP/USD. 25 Mei. Negara-negara G7 dapat menandatangani perjanjian mengenai pajak korporasi sebelum akhir bulan ini.

Volatilitas rata-rata GBP/USD saat ini mencapai 80 poin per hari. Untuk pasangan pound/dolar, nilai ini "rata-rata". Pada Selasa, 25 Mei, kami mengharapkan pergerakan di dalam channel yang dibatasi oleh level 1.4074 dan 1.4234. Reversal indikator Heiken Ashi kembali ke atas dapat mensinyalkan kelanjutan pergerakan kenaikan.

Level support terdekat:

S1 – 1.4130

S2 – 1.4099

S3 – 1.4069

Level resistance terdekat:

R1 – 1.4160

R2 – 1.4191

R3 – 1.4221

Rekomendasi trading:

Pasangan GBP/USD melanjutkan babak pergerakan korektif pada timeframe 4 jam. Dengan demikian, hari ini disarankan untuk membuka order beli yang baru dengan target di 1.4221 dan 1.4234 setelah reversal indikator Heiken Ashi ke atas. Order jual sebaiknya dibuka jika kuotasi pasangan ini mencapai di bawah moving average dengan target di 1.4074 dan 1.4069.

Analyst InstaForex
Bagikan artikel ini:
parent
loader...
all-was_read__icon
Anda telah menyaksikan semua publikasi
terbaik saat ini.
Kami sudah mencari sesuatu yang menarik untukmu...
all-was_read__star
Baru saja diterbitkan:
loader...
Publikasi lebih baru...