XAU/USD berada di bawah tekanan bearish setelah turun di bawah 200 EMA (1.849) dan mengakhiri sesi Amerika dengan mencapai level terendah 1808,93.
Dalam waktu kurang dari 24 jam dari level tertinggi 1878,74 ke level terendah 1808,93, emas turun sekitar $70. Ini adalah sinyal bahwa risk aversion semakin meningkat dan investor akan terus berlindung dalam dolar AS.
Investor khawatir jika Fed dapat menaikkan suku bunga hingga 0,75%. Hasilnya, bursa-bursa saham turun bersama dengan emas dan kriptokurensi.
Rebound teknikal diharapkan muncul dalam beberapa jam mendatang karena emas berada dalam zona oversold. Namun, selama harga gagal berkonsolidasi di atas 200 EMA yang terletak di 1.849, hanya akan muncul pullback untuk melanjutkan koreksi tren penurunan.
Dalam sesi awal Asia, XAU/USD diperdagangkan di 1.824 dan setelah menemukan lambungan kuat di atas 2/8 Murray. Lambungan teknikal kemungkinan akan berlanjut dalam beberapa jam mendatang dan mungkin mencapai 21 SMA di kisaran 1.838.
Jika harga menguji level 2/8 Murray, emas kemungkinan akan kembali ke zona 1.812. Kita perlu menunggu konsolidasi di atas level ini untuk beli dengan target di 1.830, dan 1.838. Harga dapat mencapai 200 EMA di 1.849.
Dalam sesi Asia, indikator elang menyentuh zona oversold. Itu berarti bahwa rebound teknikal akan terjadi dalam beberapa jam mendatang. Itu dapat menjadi peluang untuk beli di atas 1.812.
Sebaliknya, jika emas melanjutkan tren penurunannya dan diperdagangkan di bawah 1.812, emas dapat melanjutkan penurunannya dan dapat mencapai level psikologis 1.800 dan level terendah 16 Mei di 1786,70.
Rencana trading kami untuk beberapa jam mendatang adalah beli emas di level harga saat ini di kisaran 1.824 atau jika terjadi lambungan di 1.812, maka beli dengan target di 1.838 dan 1.849.
