Analisis transaksi pasangan EUR/USD
Dua sinyal beli muncul di pasar pada hari Senin, tapi sinyal pertama terpaksa diabaikan karena sinyal datang ketika garis MACD berada di area overbought. Sementara itu, sinyal kedua muncul ketika garis MACD bergerak naik dari nol, sehingga euro mampu naik hingga 45 pip. Tapi tidak ada sinyal lanjutan karena euro tidak mencapai target.
Rekomendasi trading untuk 22 Juni
Meski euro naik sedikit pada hari Senin, pertumbuhan lebih lanjut sangat tidak memungkinkan karena hari ini, Ketua Fed Jerome Powell akan menyampaikan sebuah pidato, yang kemungkinan besar akan membawa permintaan kembali ke dolar dan oleh karena itu, memberikan tekanan pada aset-aset berisiko. Powell dapat membahas tindakan lebih lanjut pada kebijakan moneter, serta menyoroti kemungkinan penurunan program pembelian obligasi.
Selama sesi Eropa, Anggota Dewan ECB Phillip Lane juga akan menyampaikan sebuah pidato yang dapat membantu euro menembus di atas level tertinggi sepanjang masa. Laporan mengenai sentimen konsumen UE dan penjualan rumah AS juga akan dirilis, tapi semua ini bukan tandingan bagi pidato Powell.
Untuk long positions:
Buka long position ketika euro mencapai 1,1919 (garis hijau pada chart) dan kemudian take profit di kisaran level 1,1965. Namun, kenaikan harga sangat tidak mungkin terjadi karena pidato Ketua Fed Jerome Powell yang akan datang kemungkinan besar akan membawa kembali permintaan untuk dolar, yang akan mendorong aset-aset berisiko memasuki pasar bear. Bagaimanapun, pastikan garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana.
Untuk short positions:
Buka short position ketika euro mencapai 1,1895 (garis merah pada chart) dan kemudian take profit di level 1,1851. Tekanan akan kembali pada pasangan ini jika Zona Euro merilis laporan ekonomi yang lemah. Penurunan masif juga dapat terjadi setelah konferensi pers the Fed, jika pernyataan dari Jerome Powell membawa kembali permintaan untuk dolar. Tapi sebelum jual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai bergerak turun dari sana.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam EUR/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam EUR/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.
Analisis transaksi pasangan GBP/USD
Dua sinyal beli muncul di pasar pada hari Senin, tapi keduanya harus diabaikan karena mereka datang ketika garis MACD berada dalam area overbought. Gagal menembus melalui 1,3907 juga tidak menyebabkan pergerakan turun yang cepat.
Rekomendasi trading untuk 22 Juni
Laporan mendatang mengenai keseimbangan pesanan industri kemungkinan tidak akan mempengaruhi pasar. Tapi pound dapat berbalik turun hari ini karena pernyataan dari Ketua Fed Jerome Powell, yang dapat mengembalikan permintaan untuk dolar. Rapat Bank of England yang dijadwalkan untuk pekan ini juga dapat menekan selera untuk mengambil risiko.
Untuk long positions:
Buka long position ketika pound mencapai 1,3924 (garis hijau pada chart) dan kemudian take profit di level 1,3982 (garis hijau yang lebih tebal pada chart). Tapi sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana.
Untuk short positions:
Buka short position ketika pound mencapai 1,3889 (garis merah pada chart) dan kemudian take profit di level 1,3803. Tapi sebelum menjual, pastikan garis MACD di bawah nol atau mulai turun dari sana.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam GBP/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam GBP/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.