Otoritas Perilaku Keuangan Inggris telah mengeluarkan peringatan konsumen terhadap Binance. Otoritas ini juga melarang pertukaran crypto dari aktivitas yang diatur di negara tersebut.
Binance, yang baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka berencana untuk meluncurkan pasar aset digitalnya sendiri di Inggris, juga tidak akan dapat melanjutkan operasi di negara tersebut tanpa adanya persetujuan tertulis sebelumnya. Seorang juru bicara FCA mengatakan, Binance adalah salah satu dari banyak perusahaan aset kripto yang tidak memenuhi standar yang disyaratkan di bawah peraturan anti pencucian uang.
Binance sendiri memiliki waktu hingga Rabu malam nanti untuk mengonfirmasi bahwa mereka akan menghapus semua iklan dan promosi keuangan sesuai dengan DCO. Perusahaan ini juga harus dengan jelas menunjukkan informasi tersebut pada situs web mereka, saluran media sosial, dan semua komunikasi lainnya bahwa perusahaan ini tidak lagi diizinkan untuk beroperasi di Inggris.
Langkah ini jelas telah memperluas tindakan regulasi pada sektor cryptocurrency di tengah kekhawatiran atas potensi keterlibatannya dalam pencucian uang dan penipuan.
Bitcoin sendiri berhasil mempertahankan keuntungan sebelumnya setelah pengumuman tersebut dengan berhasil diperdagangkan 6,1% lebih tinggi menjadi $33.227 pada 11:25 di New York City. Bulls Crypto sering menafsirkan tindakan regulasi yang keras sebagai tanda pasar yang matang.
Sebelumnya, Bloomberg telah merilis laporan yang mengatakan Binance sedang diaudit oleh beberapa agensi di Amerika Serikat. Jepang juga mengeluarkan peringatan terhadap perusahaan tersebut dengan alasan bahwa Binance menawarkan layanan kripto tanpa adanya registrasi.
