Pasar AS ditutup ke arah yang berbeda pada hari Senin. Dow Jones turun 0,4%, sementara Nasdaq dan S&P 500 masing-masing tumbuh 1% dan 0,2%.
Sementara itu, semua pasar Asia turun pagi ini dengan indeks China turun 1% dan indeks Jepang tergelincir 0,8%. Tetapi jika kita melihat laporan ekonomi terbaru, Jepang telah membukukan keuntungan yang sangat kuat dalam penjualan ritel yang menunjukkan pertumbuhan 8% yang sangat besar dibandingkan tahun lalu.
Pasar minyak juga sedikit tenggelam, turun 0,2%. Saat ini, Brent diperdagangkan pada harga $74.40. Anggota OPEC percaya bahwa akan ada kekurangan pasokan hingga akhir tahun ini, meskipun ada peningkatan produksi yang dijadwalkan mulai Juli.
Tahun lalu, OPEC sendiri telah memangkas pasokan sebesar 9,7 juta barel per hari sebagai tanggapan atas penurunan tajam dalam permintaan yang terjadi selama pandemi. Juli ini, pemotongan akan dikurangi menjadi 5,8 juta barel per hari.
Pasar minyak pun sedang menunggu penyelesaian negosiasi antara Amerika Serikat dan Iran. Jika kedua belah pihak sepakat untuk menandatangani perjanjian nuklir, maka ekspor minyak dari Iran dapat tumbuh dari 2,5 juta barel menjadi 3,8 juta barel per hari.
Sehubungan dengan situasi epidemiologis dunia, jumlah total infeksi COVID-19 baru kembali menyentuh angka sekitar 300.000. Alasan utamanya adalah jenis baru coronavirus (strain India), yang baru-baru ini menyebabkan peningkatan tajam dalam kasus di Eropa dan Inggris.
Kembali ke pembahasan mengenai kondisi pasar, S&P 500 saat ini bernilai 4,290 poin dan memiliki kisaran 4,250 - 4,310 poin. Kemarin, indeks tumbuh karena Facebook membukukan keuntungan besar 4%, setelah AS menolak gugatan terhadap perusahaan tersebut. Ini seharusnya menjadi kabar yang baik, tetapi kenaikan saham yang berkelanjutan mendorong pasar mendekati overheating.
Adapun indeks USD kemarin sempat mencapai 91.90 dan terus berada di kisaran 91.50-92.30. Jelas, para investor masih terbagi pada arah dolar lebih lanjut di tengah meningkatnya inflasi dan kebijakan lunak Federal Reserve. Namun dalam jangka panjang, USD dipastikan akan naik, karena pengetatan kebijakan dari The Fed yang tidak bisa dihindari.
Sejalan dengan itu, USD/CAD, yang saat ini berada di harga 1,2340 dan memiliki kisaran 1,2300-1,2400, diperkirakan akan mengalami kenaikan harga dalam waktu dekat.
Kesimpulan: Pasar AS diperkirakan akan tetap tenang, tetapi segera setelah data terbaru dirilis, pertumbuhan pasti akan terjadi. Sayangnya, pertumbuhan itu akan terbatas karena indeks sudah berada di level yang sangat tinggi.