Reaksi pasar terhadap laporan ketenagakerjaan AS menunjukkan bahwa laporan tersebut umumnya dianggap negatif – imbal hasil UST 10-tahun turun menjadi 1,42%, pasar saham meningkat, dan indeks Dolar turun. Pertumbuhan indeks saham berarti penurunan kemungkinan beberapa tindakan hawkish dalam waktu dekat, sementara penurunan hasil mencerminkan perubahan dalam perkiraan rate yang mendukung pergeseran kenaikan pertama lebih jauh ke masa depan.
Terlepas dari kenyataan bahwa pertumbuhan pekerjaan baru secara formal lebih tinggi dari yang diperkirakan (+80 ribu melawan +720 ribu), tingkat pengangguran meningkat (5,9% dibandingkan perkiraan 5,6%), dan secara umum, hilangnya pekerjaan relatif terhadap bulan pra-pandemi lalu, yaitu Februari 2020 sebanyak 6,8 juta. Angka ini jauh di bawah yang diperkirakan Fed "kemajuan signifikan".
Sementara itu, perlu dicatat bahwa kerugian bersih Total Nonfarm tidak cukup mencerminkan kedalaman masalah. Rasio jumlah pekerjaan yang diciptakan dengan jumlah orang yang keluar dari angkatan kerja jauh lebih informatif – rasio ini telah menurun selama 20 tahun terakhir, yaitu, perlu untuk menciptakan lebih banyak pekerjaan secara signifikan daripada bahkan sebelum level pandemi untuk menormalkan pasar tenaga kerja.
Kelemahan laporan ini juga tercermin dalam dinamika pasar komoditas – aluminium naik 2%, tembaga juga naik 0,6%, minyak tumbuh kurang kuat, tetapi ada penyebab lain – negara-negara OPEC masih akan mencoba untuk memutuskan apakah akan memperpanjang pemotongan produksi atau tidak, reaksi untuk minyak ditunda.
Laporan CFTC tidak terlalu informatif, tetapi juga secara umum berhubungan dengan Dolar yang lebih lemah daripada Dolar yang lebih kuat. Mata uang komoditas seperti CAD dan AUD sedikit meningkatkan posisinya, tetapi sebaliknya, CHF dan JPY memburuk. Sementara itu, emas hampir tidak berubah, yang dapat diartikan sebagai penurunan permintaan mata uang pelindung, yang juga termasuk Dolar.
Kemungkinan besar, Dolar AS akan memulai gelombang pelemahan baru. Banyak yang akan tergantung pada laporan sektor jasa ISM pada hari Selasa, serta risalah rapat FOMC pada hari Rabu.
EUR/USD
Posisi net long Euro sedikit menurun lagi. Target harga diarahkan ke bawah, sehingga penurunan lebih lanjut sangat mungkin terjadi.
Secara teknikal, Euro berada di dekat level support 1.1770/80, tempat batas bawah segitiga lewat, dan jika kelemahan Dolar AS dikonfirmasi dalam beberapa hari mendatang, maka basis dengan reversal ke atas akan terbentuk kira-kira di zona ini. Sementara itu, dapat diasumsikan bahwa breakdown support di 1.1770/80 lebih mungkin terjadi daripada pullback ke atas. Akan ada exit turun dari segitiga, diikuti dengan menguji kekuatan 1.1704.
Skenario ini akan menjadi lebih mungkin jika Amerika Serikat berhasil meloloskan keputusan tentang penerapan tarif pajak perusahaan minimum 15% pada KTT G20 tanggal 9-10 Juli. Keputusan seperti itu akan dianggap sebagai indikator kekuatan dan akan meningkatkan permintaan Dolar AS. Kita juga harus memperhatikan publikasi indeks ZEW pada hari Selasa, yang akan dirilis bersamaan dengan laporan penjualan ritel dan dapat meningkatkan volatilitas.
GBP/USD
Inggris sedang mempersiapkan pembukaan ekonomi pada 19 Juli. Tampaknya, ancaman dari jenis baru virus Corona Delta tidak terlihat begitu serius sehingga membuat penyesuaian terhadap rencana yang sudah disetujui.
Pound stabil di pasar berjangka setelah aksi jual yang kuat seminggu sebelumnya. Laporan CFTC menunjukkan perubahan mingguan minimal dan harga target di bawah rata-rata jangka panjang, yang menunjukkan perkembangan dinamika negatif, tetapi dorongannya melemah.
Penghapusan pembatasan virus Corona sesuai dengan rencana yang disetujui akan menjadi penting, selama pemerintah Johnson tetap optimis. Sementara itu, negosiasi Brexit telah surut ke latar belakang dan tidak memiliki dampak signifikan pada kuotasi.
Pada hari Jumat, paket besar data akan dipublikasikan, termasuk neraca perdagangan, produksi industri, dan perkiraan NIESR untuk pertumbuhan PDB.
Diasumsikan bahwa belum waktunya untuk membeli Pound Sterling. Dorongan bearish dapat berkembang, dengan target terdekat ditetapkan di 1.3670. Yang lebih penting adalah zona support 1.3510/30. Pada Senin pagi, permintaan untuk risiko meningkat setelah data Nonfarm Jumat yang lemah, tetapi tidak mungkin membantu Pound untuk melanjutkan pertumbuhannya.
