Utama Kuotasi Kalendar Forum
flag

FX.co ★ Euro tetap bertahan di tengah data zona euro yang bagus. Sementara itu, pound melonjak berkat laporan sentimen konsumen.

parent
Analisis Forex:::2021-07-26T09:32:04

Euro tetap bertahan di tengah data zona euro yang bagus. Sementara itu, pound melonjak berkat laporan sentimen konsumen.

Euro berhasil tetap bertahan pada Jumat lalu, berkat data aktivitas kawasan Euro yang bagus. Namun, ini tidak menyebabkan kenaikan harga, karena gambaran ekonomi secara keseluruhan agak beragam. Selain itu, data serupa dari AS tidak membantu, sehingga EUR/USD tetap berada di channel horizontal.

Menurut laporan yang dirilis Jumat lalu, sektor swasta UE tumbuh pada laju tercepat dalam 20 tahun terakhir, terutama karena pencabutan pembatasan karantina. PMI komposit naik menjadi 60,6 di bulan Juli, dari 59,5 di bulan Juni. Para analis memperkirakan indeks tersebut menunjukkan nilai sebesar 60,0 poin. Pertumbuhan terbesar tampak di sektor jasa, di mana aktivitasnya meningkat paling tinggi selama 15 tahun terakhir. Sementara itu, ada sedikit penurunan di sektor manufaktur, karena pertumbuhan di sana melambat ke level terendah empat bulan di tengah melemahnya pasokan.

Untuk lebih spesifik, PMI jasa naik menjadi 60,4 poin, sementara PMI manufaktur turun menjadi 62,6 poin. Pesanan baru di sektor manufaktur dan jasa juga meningkat ke level tertinggi sejak Mei 2000. Jerman memimpin pemulihan, dengan mencatat kenaikan bulanan terkuat sejak indeks diukur. Tetapi di Prancis, pertumbuhan turun ke level terendah tiga bulan, karena kepercayaan bisnis terpukul oleh meningkatnya kekhawatiran terhadap jenis virus corona Delta. Hal tersebut mendorong sentimen ke level terendah lima bulan.

Euro tetap bertahan di tengah data zona euro yang bagus. Sementara itu, pound melonjak berkat laporan sentimen konsumen.

Bahkan, PMI komposit di Prancis merosot ke 56,8 poin pada Juli, dari 57,4 poin pada Juni. Para analis memperkirakan indeks ini akan mencapai 58,5 poin.

Sementara itu, PMI komposit Jerman mencapai 62,5 pada Juli, dari 60,1 pada Juni. Para analis memperkirakan indeks menjadi senilai 60,8 poin.

prakiraan ECB

Dalam catatan lain, Bank Sentral Eropa pada Jumat lalu mengatakan bahwa CPI harmonisasi di kawasan Euro akan naik menjadi 1,9% tahun ini. Prakiraan ekonomi untuk 2022 juga dinaikkan dari 1,3% menjadi 1,5%, sementara prakiraan untuk 2023 bertahan di 1,5%.

Bank sentral juga mengatakan inflasi tidak akan melampaui 2,0% dalam jangka pendek, yang memberi tekanan pada aset berisiko. Ini karena itu, berarti ECB tidak mungkin mengetatkan kebijakan moneter lebih awal daripada jadwal. Sementara untuk inflasi jangka panjang, ECB memperkirakan akan mencapai 1,8% pada tahun 2026.

Berkaitan dengan inflasi inti, yang tidak termasuk harga energi, makanan, alkohol dan tembakau, prakiraan untuk tahun ini direvisi dari 1,1% menjadi 1,2%, sedangkan prakiraan untuk tahun depan dinaikkan menjadi 1,3%. Prakiraan untuk 2023 juga diubah menjadi 1,5%. Responden yang diwawancarai menegaskan kembali bahwa mereka menganggap beberapa faktor di balik prakiraan kenaikan inflasi pada tahun 2021 bersifat sementara, tetapi percaya bahwa tekanan inflasi yang mendasarinya akan meningkat secara bertahap seiring pulihnya aktivitas ekonomi.

Sementara untuk pertumbuhan PDB, ECB memproyeksikan akan meningkat dari 4,2% menjadi 4,7% tahun ini, dan kemudian meningkat dari 4,1% menjadi 4,6% tahun depan. Ekspektasi pertumbuhan jangka panjang untuk 2026 juga naik 1,4%.

GBP

Dalam hal pengangguran, penurunan diperkirakan terjadi dari 8,5% menjadi 8,1% pada akhir tahun ini, dan perkiraan untuk tahun depan diturunkan dari 8,1% menjadi 7,8%. Prakiraan untuk tahun 2023 juga diubah dari 7,7% menjadi 7,5%. Secara keseluruhan, tingkat pengangguran akan tetap cukup tinggi, tetapi pada tahun 2026 akan turun menjadi 7,2%.

Di Amerika Serikat, ada beberapa masalah di pasar tenaga kerja, karena hanya sekitar 6% responden yang disurvei memperkirakan bahwa kekurangan tenaga kerja di negara tersebut akan berkurang pada akhir tahun 2021. Hampir sepertiga dari peserta mengatakan bahwa semuanya menunjukkan peningkatan ketidakpastian, dan jenis baru virus corona, Delta, yang harus disalahkan. Bahkan, banyak perusahaan mengungkapkan bahwa mereka terus mengalami kekurangan pekerja, dengan alasan masalah mulai dari jumlah kandidat yang tidak mencukupi hingga kurangnya personel yang berkualitas.

Mengenai inflasi, responden menyatakan bahwa dikombinasikan dengan masalah rantai pasokan yang terus berlanjut, tekanan inflasi kemungkinan akan bertahan di masa mendatang.

Semua ini memengaruhi pergerakan EUR/USD yang hingga saat ini diperdagangkan secara horizontal. Namun hari ini pasangan ini bisa naik ke 1.1785, 1.1810 dan 1.1830 jika trader bullish berhasil mendorong harga ke atas 1.1755. Jika tidak, pasangan ini akan turun ke 1.1720 dan 1.1680.

GBP

Pound melonjak pada Jumat lalu, tetapi tidak berhasil mencapai titik lokal tertinggi baru. Namun pound masih naik sangat tajam, berkat data sentimen konsumen yang kuat di Inggris.

Menurut GfK, sentimen konsumen naik menjadi -7 di bulan Juli, dari -9 di bulan sebelumnya. Ini berarti bahwa indeks ini terus membaik selama enam bulan berturut-turut, yang merupakan kabar baik bagi perekonomian. Para analis memperkirakan indeks ini akan mencapai -8.

Euro tetap bertahan di tengah data zona euro yang bagus. Sementara itu, pound melonjak berkat laporan sentimen konsumen.

Penjualan ritel juga tumbuh 0,5% dari bulan ke bulan, berkat peningkatan 4,2% dalam penjualan di toko kelontong. Sayangnya, penjualan produk non-makanan turun sebanyak 1,7%.

Kembali ke pound, banyak hal bergantung pada level 1.3722 karena kenaikan ke atasnya akan menghasilkan peningkatan yang lebih besar ke 1.3820 dan angka ke-39. Namun jika harga turun ke bawah level tersebut, GBP/USD akan terjun ke 1.3670, 1.3630 dan 1.3590.

Analyst InstaForex
Bagikan artikel ini:
parent
loader...
all-was_read__icon
Anda telah menyaksikan semua publikasi
terbaik saat ini.
Kami sudah mencari sesuatu yang menarik untukmu...
all-was_read__star
Baru saja diterbitkan:
loader...
Publikasi lebih baru...