Trader emas harus gesit dalam kondisi pasar saat ini. Menurut beberapa analis, logam mulia sensitif terhadap data ekonomi yang positif, serta pernyataan dari Federal Reserve System, yang mengindikasikan kemungkinan pengurangan pembelian aset bulanan.
Logam mulia mendapat support pada awal sesi AS kemarin setelah ADP mengatakan bahwa hanya 330.000 pekerjaan yang diciptakan pada bulan Juli. Para ekonom memperkirakan peningkatan 695.000 dalam jumlah pekerjaan.
Beberapa saat kemudian, emas mendapat tekanan dari penjual, setelah data dari Institute for Supply Management (ISM) ternyata lebih baik dari perkiraan. Indeks manajer pembelian non-manufaktur mencapai rekor 64,1% bulan lalu, naik dari 60,1% di bulan Juni. Data ternyata lebih baik dari perkiraan.
Pasar emas kembali terpukul setelah Richard Clarida, Wakil Ketua Federal Reserve, menyatakan bahwa dia mendukung kenaikan suku bunga pada tahun 2023. Di akhir tahun 2022, syarat untuk menaikkan kisaran target suku bunga dana federal akan terpenuhi.
Analis di Commerzbank mengatakan mereka netral terhadap emas dalam jangka pendek tetapi tetap optimis tentang jangka panjang. Mereka juga menjelaskan bahwa ketidakmampuan emas untuk mempertahankan keuntungannya tampak mengkhawatirkan.
Data ADP menunjukkan beberapa risiko memburuk dalam laporan nonfarm payrolls resmi pada hari Jumat, tetapi banyak ekonom mencatat bahwa laporan sektor swasta bukanlah prediktor kinerja pemerintah yang konsisten.
