GBP/USD diperdagangkan di level 1.1992 setelah mencapai titik tertinggi 1.2063 di chart 4 jam. Namun, mata uang Inggris rally setelah menguji support channel tren naik.
Pada pembukaan minggu perdagangan ini, pound Inggris (GBP/USD) diperdagangkan di atas SMA 21 (1.1984), di atas support 2/8 Murray (1.1962), dan di dalam channel tren naik yang terbentuk pada 14 Juli.
Pada hari Jumat, pound memuncak di 1.2063, namun gagal berkonsolidasi di atas level ini dan menutup minggu perdagangan di sekitar level psikologis 1.200, yang menunjukkan level overbought.
Berdasarkan chart 4 jam, prospek pound Inggris tetap positif, sehingga koreksi teknikal kemungkinan terbentuk dalam beberapa jam ke depan. Pasangan ini bisa mencapai SMA 21 atau zona support 2/8 Murray (1.1962). Jika peristiwa ini dikonfirmasi, rebound teknikal yang bagus bisa terbentuk dan pasangan mata uang ini bisa melanjutkan tren naik.
Pada 22 Juni, indikator eagle mencapai zona resistance di sekitar 95 poin. Jika tekanan bearish meningkat, kemungkinan kita bisa memperkirakan pembentukan koreksi teknikal dalam beberapa jam ke depan. Jika GBP/USD kembali mencapai dasar channel tren naik, akan ada peluang untuk melanjutkan pembelian.
Jika terbentuk breakout tajam dan penutupan harian di bawah channel tren naik, kita bisa memperkirakan pound Inggris turun menuju support 1/8 Murray di sekitar 1.1840. Pasangan ini bahkan bisa mencapai titik terendah 1.1758 (14 Juli).
Rencana trading kami untuk beberapa jam ke depan adalah membeli pound Inggris jika terbentuk pantulan di 2/8 Murray di sekitar 1.1962 jika harga mencapai support channel tren naik di sekitar 1.1745. Pound Inggris kemungkinan akan di bawah konsolidasi dalam beberapa hari mendatang karena indikator-indikator teknikal menunjukkan sinyal overvought.
