Saham AS mencatatkan sedikit penurunan di hari Senin, namun sebelum satu hari ditutup, yang mengimbangi kerugian yang dimiliki sebelumnya. Ini hal membuat S&P 500 secara praktis sama seperti kemarin, memiliki perubahan yang sangat minimal, hanya sedikit penruunan 0,08%. Sektor energi dan real estate adalah pemimpin dari penurunan.
Manajer Portfolio Kingsview Paul Nolte mengatakan sebagian besar sektor di S&P 500 terus trading diatas rata-rata jangka panjang mereka, oleh karena itu kemungkinan pasar akan naik dalam beberapa hari mendatang meskipun terdapat penurunan terbaru.
Namun pertumbuhan mungkin akan dibatasi seiring pernyataan dari Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic, yang mendesak bank sentral akan memangkas pembelian obligasi dalam dua hingga tiga bulan mendatang untuk mendorong ketenagakerjaan, mengisyaratkan tapering lebih lanjut, yang bisa memprovokasi penurunan dalam pasar.
Dan juga laporan terbaru pada upah AS mendorong ekspektasi bahwa Fed akan segera menurunkan stimulusnya, belum lagi terdapat pandemi COVID-19 yang disebabkan oleh varian Delta yang sangat menular. Semua ini membuat investor khawatir yang juga memantau dengan seksama tekanan harga yang naik dan data inflasi AS.
Peristiwa penting lainnya minggu ini adalah:
- Pernyataan dari Presiden Fed Cleveland Loretta Mester dan Presiden Kansas City Fed Esther George;
- data pada CPI AS (Rabu);
- laporan pasar minyak bulanan dari OPEC (Kamis).
