Analisis transaksi dalam pasangan EUR/USD
Ada beberapa sinyal pasar pada hari Rabu, tetapi hanya yang muncul di sore hari yang berhasil. Alasan utamanya adalah volatilitas dan volume perdagangan yang sangat rendah, yang tidak memungkinkan pasar untuk bergerak ke arah tertentu. Namun, sinyal jual masih berhasil memicu penurunan sebanyak 10 pip, berkat garis MACD yang bergerak turun dari nol. Namun, tepat setelah itu, pasangan ini berbalik dan melanjutkan lintasan sebelumnya.
Langkah ini jelas menunjukkan bahwa data industri Uni Eropa yang dirilis belum lama ini diterbitkan tidak memengaruhi euro, yang cukup diperkirakan. Dan yang mengejutkan, bahkan laporan pasar tenaga kerja AS dan harga produsen tidak mengguncang pasar.
Hari ini, EUR/USD akan bergerak tergantung pada laporan kawasan Euro dan Amerika Serikat. Jika Prancis merilis data harga konsumen yang bagus dan UE menerbitkan laporan neraca perdagangan luar negeri yang lebih baik daripada prakiraab, pasangan ini mungkin naik ke level tertinggi baru. Dan jika AS menyusulnya dengan data sentimen konsumen yang lemah, permintaan dolar akan menurun, yang akan mengakibatkan kenaikan lebih lanjut EUR/USD.
Untuk posisi long:
Buka posisi long saat euro mencapai 1.1744 (garis hijau di chart), lalu take profit di level 1.1780. Permintaan akan meningkat jika kawasan Euro menerbitkan statistik makro yang bagus. Namun sebelum membeli, pastikan bahwa garis MACD berada di atas nol, atau mulai naik dari sana.
Dimungkinkan juga untuk membeli di 1.1728 dan 1.1696, tetapi garis indikator MACD harus berada di area oversold untuk membawa reversal pasar ke 1.1724 dan 1.1780.
Untuk posisi short:
Buka posisi short saat euro mencapai 1.1728 (garis merah di chart), lalu take profit di level 1.1696. Penurunan akan terjadi jika kawasan Euro merilis statistik makro yang lebih lemah dari perkiraan dan AS menerbitkan indikator ekonomi yang kuat. Namun sebelum menjual, pastikan bahwa garis MACD berada di bawah nol, atau mulai bergerak turun darinya.
Dimungkinkan juga untuk menjual di 1.1744 dan 1.1780, tetapi garis MACD harus berada di area overbought untuk memicu reversal pasar ke 1.1728.
Apa yang ada di chart:
Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan EUR/USD.
Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.
Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan EUR/USD.
Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.
Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.
Dan ingat, agar trading sukses, Anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.
Analisis transaksi dalam pasangan GBP/USD
Ada beberapa sinyal pasar pada hari Rabu. Namun, yang pertama, yang merupakan sinyal jual, harus diabaikan karena muncul saat garis MACD sudah jauh dari nol. Setelah itu, ada sinyal beli yang bertepatan dengan indikator berada di area oversold, namun sayangnya tidak mengarah pada pergerakan naik yang kuat. Ini menunjukkan bahwa meskipun laporan PDB Inggris dan data produksi industri bagus, permintaan pound masih belum cukup untuk mendorong harga naik. Dan, di sore hari, ada aksi jual besar-besaran pada pasangan ini, yang menyebabkan penurunan kuat ke posisi terendah mingguan baru.
Kemungkinan besar, tekanan akan tetap ada di pasar hari ini karena tidak ada statistik Inggris yang dijadwalkan untuk rilis. Pada saat yang sama, AS akan melaporkan data sentimen konsumen, yang dapat memicu kenaikan dolar dan penurunan GBP/USD jika data melebihi ekspektasi. Namun jika ternyata lebih buruk dari perkiraan, GBP/USD akan bangkit kembali.
Untuk posisi long:
Buka posisi long saat pound mencapai 1.3822 (garis hijau di chart), lalu take profit di level 1.3876 (garis hijau lebih tebal di chart). Namun sebelum membeli, pastikan bahwa garis MACD berada di atas nol, atau mulai naik dari sana.
Dimungkinkan juga untuk membeli di 1.3803 dan 1.3762, tetapi garis MACD harus berada di area oversold untuk memicu reversal pasar ke 1.3822 dan 1.3876.
Untuk posisi short:
Buka posisi short saat pound mencapai 1.3803 (garis merah di chart), lalu take profit di level 1.3762. Penurunan kemarin kemungkinan besar akan berlanjut hari ini. Namun sebelum menjual, pastikan bahwa garis MACD berada di bawah nol, atau mulai bergerak turun dari sana.
Dimungkinkan juga untuk menjual di 1.3822 dan 1.3876, tetapi garis MACD harus berada di area overbought untuk memicu reversal pasar ke 1.3803 dan 1.3762.
Apa yang ada di chart:
Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan GBP/USD.
Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.
Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan GBP/USD.
Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.
Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.
Dan ingat, agar trading sukses, Anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.