Utama Kuotasi Kalendar Forum
flag

FX.co ★ Dolar naik meskipun ada pendapat berbeda di dalam Federal Reserve

parent
Analisis Forex:::2021-08-19T08:26:45

Dolar naik meskipun ada pendapat berbeda di dalam Federal Reserve

Euro dan Pound menguat pada hari Rabu setelah publikasi protokol Fed untuk pertemuan Juli. Namun, pertumbuhan tidak berlangsung lama karena kesimpulan umum dari risalah tersebut adalah bahwa ekonomi AS telah memenuhi target tingkat inflasi, sementara target tingkat ketenagakerjaan belum tercapai.

Meskipun demikian, sebagian besar anggota menganggap perlu untuk fokus pada kemajuan ketenagakerjaan lebih lanjut, karena inflasi sudah jauh lebih baik. Dengan demikian, pada pertemuan berikutnya di bulan September, topik kemungkinan besar akan berkisar pada potensi pengurangan pembelian obligasi. Para anggota belum menyepakati waktu dan kecepatan tindakan tersebut, tetapi kebanyakan dari mereka sudah mengakui perlunya pengurangan.

Dolar naik meskipun ada pendapat berbeda di dalam Federal Reserve

Bahkan, seseorang sudah mengajukan proposal untuk memotong pembelian bulanan sebesar $120 miliar. Tetapi, beberapa mengatakan itu harus dilakukan pada awal tahun depan dan hanya jika pasar tenaga kerja mencapai level target. Misalnya, Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari menyatakan bahwa dia ingin melihat laporan ketenagakerjaan yang lebih kuat, sementara Presiden Fed Boston Eric Rosengren menyatakan bahwa dia siap untuk pemotongan pada pertemuan berikutnya, asalkan data ketenagakerjaan Agustus menguntungkan. Adapun Presiden Fed St. Louis James Bullard, dia ingin mengurangi pembelian obligasi pada kuartal pertama 2022.

Kemungkinan besar, banyak yang sekarang akan bergantung pada bagaimana perekonomian AS dipengaruhi oleh wabah baru-baru ini yang disebabkan oleh varian Delta. Jika tidak ada kerusakan signifikan pada pasar tenaga kerja, Fed dapat mulai mengurangi program pada bulan Desember, yang jauh lebih awal dari yang dijadwalkan.

Semua ini memicu peningkatan permintaan untuk aset berisiko, sehingga Euro dan Pound menguat sebentar kemarin sebelum kembali ke level sebelumnya.

Pada topik statistik makro, Eurostat melaporkan kemarin bahwa volume konstruksi di kawasan Euro turun 1,7% di bulan Juni, setelah turun 0,4% di bulan Mei. Produksi dalam konstruksi bangunan komersial juga turun 1,9% MoM, sementara konstruksi sektor swasta naik 0,2%. Dalam hal data YoY, volume konstruksi meningkat sebesar 2,8% di bulan Juni.

AS juga merilis laporan ekonomi penting, tetapi tentang sektor perumahan. Data menunjukkan bahwa ada penurunan tajam dalam konstruksi rumah baru AS pada bulan Juli, sehingga indeks turun 7,0% menjadi 1,534 juta YoY. Ternyata, konstruksi gedung apartemen turun 13,1% menjadi 423.000, sementara konstruksi rumah keluarga inti (single-family) turun 4,5% menjadi 1,111 juta.

Dolar naik meskipun ada pendapat berbeda di dalam Federal Reserve

Sehubungan dengan EUR/USD, banyak yang saat ini bergantung pada 1.1740 karena kenaikan di atasnya akan memicu lompatan yang lebih besar ke 1.1770 dan ke angka ke-18. Sementara itu, penurunan di bawahnya akan memicu penurunan lagi menuju basis figure ke-17, dan kemudian ke 1.1630 dan 1.1540.

GBP

Pound diperdagangkan secara horizontal kemarin, setelah gagal menembus 1.3770. Selain itu, data CPI Inggris sebenarnya lebih lemah dari perkiraan, karena Kantor Statistik Nasional (ONS) menyatakan bahwa CPI hanya naik 2,0% YoY, setelah naik 2,5% pada bulan Juni. Inflasi inti, yang tidak termasuk harga energi, makanan, minuman beralkohol dan tembakau, melemah menjadi 1,8% dari 2,3% pada bulan sebelumnya. Meski begitu, para analis memperkirakan inflasi akan mencapai puncaknya hingga 4,5% pada akhir tahun ini, yang membuat para trader enggan mengambil posisi long karena mereka menilai Bank of England terlalu optimis. Mereka mulai meragukan bahwa bank sentral akan melemah di tahun-tahun mendatang, yang karenanya mempengaruhi kekuatan Pound. Hal ini karena semakin lama perubahan kebijakan ditunda, maka mata uang tersebut akan semakin lemah dibandingkan dengan mata uang lainnya.

Perkiraan Bank of England mengatakan inflasi akan mencapai 4% tahun ini, dan kemudian sedikit melebihi level itu pada awal 2022. Tetapi, analis Bloomberg percaya bahwa pada akhir 2021, inflasi hanya akan tumbuh menjadi 3,3%. Kemudian, pada tahun 2022 akan mencapai 3,5%.

Dolar naik meskipun ada pendapat berbeda di dalam Federal Reserve

Kembali ke GBP/USD, banyak saat ini bergantung pada 1.3770 karena naik di atasnya akan memicu lompatan menuju figure ke-38, dan kemudian ke 1.3850. Sementara itu, penurunan di bawah level tersebut akan memicu penurunan ke 1.3730, kemudian ke 1.3690 dan 1.3635.

Analyst InstaForex
Bagikan artikel ini:
parent
loader...
all-was_read__icon
Anda telah menyaksikan semua publikasi
terbaik saat ini.
Kami sudah mencari sesuatu yang menarik untukmu...
all-was_read__star
Baru saja diterbitkan:
loader...
Publikasi lebih baru...