Analisis transaksi dalam pasangan EUR/USD
Meskipun ada beberapa sinyal pasar pada Jumat lalu, tidak ada pergerakan kuat dalam pasangan EUR/USD karena trader tidak begitu aktif. Misalnya, meskipun sinyal jual muncul ketika garis MACD turun dari nol, euro tidak turun banyak karena hanya ada sedikit penjual di pasar. Demikian pula, tidak ada pergerakan naik yang besar meskipun ada sinyal beli yang bertepatan dengan posisi indikator di area oversold. Alasan mengapa volatilitas rendah adalah karena data yang dirilis ternyata sesuai ekspektasi.
Namun hari ini pasar diperkirakan akan lebih aktif karena pada pagi hari akan ada indeks bisnis, baik untuk sektor manufaktur maupun jasa. Angka yang lebih lemah daripada prakiraan akan berakhir dengan penurunan EUR/USD, sementara angka yang lebih baik akan menghasilkan sedikit peningkatan. Selain itu, akan ada laporan kepercayaan konsumen yang diprediksi menurun.
Kemudian, pada sore hari, data serupa diperkirakan rilis, tetapi kali ini dari Amerika Serikat. Mungkin koreksi ke atas terbentuk dalam pasangan ini, tetapi dengan syarat indikator mencatat pertumbuhan yang lebih lambat dari bulan lalu.
Untuk posisi long:
Buka posisi long saat euro mencapai 1.1723 (garis hijau di chart), lalu take profit di level 1.1755. EUR/USD mungkin terus naik jika data sektor jasa melebihi ekspektasi. Namun sebelum membeli, pastikan bahwa garis MACD berada di atas nol, atau mulai naik dari sana.
Dimungkinkan juga untuk membeli di 1.1698 dan 1.1666, tetapi garis indikator MACD harus berada di area oversold, karena hanya dengan itu, pasar akan berbalik ke 1.1723 dan 1.1755.
Untuk posisi short:
Buka posisi short saat euro mencapai 1.1698 (garis merah di chart), lalu take profit di level 1.1666. Penurunan akan terbentuk jika area euro merilis indikator ekonomi yang lemah. Namun, sebelum menjual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai bergerak turun dari sana.
Dimungkinkan juga untuk menjual di 1.1723 dan 1.1755, namun garis MACD harus berada di area overbought, atau mulai bergerak turun dari sana.
Apa yang ada di chart:
Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan EUR/USD.
Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.
Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan EUR/USD.
Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.
Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.
Dan ingat, agar trading sukses, Anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.
