Analisis transaksi dalam pasangan EUR/USD
Sinyal beli EUR/USD terbentuk pada pagi hari, namun para trader harus mengabaikannya karena sinyal tersebut muncul saat garis MACD berada di area overbought. Hal ini mengakibatkan euro kembali turun sebanyak 20 pips, yang pada gilirannya membentuk sinyal jual di pasar. Tetapi karena indikator MACD jauh dari nol, pasangan ini tidak banyak turun. Setelah itu sinyal beli terbentuk, tetapi juga tidak menghasilkan pergerakan besar.
Jelas, risalah rapat ECB bulan Juli dan data uang beredar dan pinjaman tidak banyak memengaruhi pasar.
Dan hari ini, karena tidak ada statistik makro penting yang dijadwalkan rilis, pasar kemungkinan besar akan tetap tenang pada pagi hari. Tetapi pada sore hari Kepala Fed, Jerome Powell, akan berpidato, yang akan menentukan pasangan EUR/USD. Data indeks harga impor Jerman dan pendapatan AS kemungkinan besar akan diabaikan.
Untuk posisi long:
Buka posisi long saat euro mencapai level 1.1770 (garis hijau di chart), lalu take profit di level 1.1800 (garis hijau yang lebih tebal di chart). EUR/USD diperdagangkan naik jika Federal Reserve tidak memberikan petunjuk terkait perubahan kebijakan monetre. Namun, sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana.
Dimungkinkan untuk melakukan pembelian di 1.1750 dan 1.1708, namun garis MACD harus berada di area oversold, karena hanya hal itu yang akan membalikka pasar ke level 1.1770 dan 1.1800.
Untuk posisi short:
Buka posisi short saat euro mencapai level 1.1750 (garis nerah di chart), lalu take profit di level 1.1708. Penurunan akan terbentuk jika AS merilis laporan ekonomi yang kuat dan jika Fed mengisyaratkan kemungkina perubahan kebijakan moneter. Namun, sebelum melakukan penjualan, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai bergerak turun dari sana.
Dimungkinkan untuk melakukan penjualan di level 1.1770 dan 1.1800, namun garis MACD harus berada di area overbought, karena hanya hal itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.1750.
Apa yang ada di chart:
Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan EUR/USD.
Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.
Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan EUR/USD.
Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.
Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.
Dan ingat, agar trading sukses, Anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.