Di awal sesi Eropa, EUR/USD diperdagangkan di sekitar 1,0306. Euro terkoreksi, setelah mencapai tertinggi 1,0367 setelah pengumuman inflasi AS.
Euro diperdagangkan di bawah SMA 21 yang terletak di 1,0325. Pergerakan ke bawah menuju 4/8 Murray yang terletak di 1,0253 diperkirakan dalam beberapa jam ke depan.
Pada grafik 1 jam, EUR/USD telah membentuk segitiga naik yang telah ditembus. Jika pasangan EUR/USD menetap di bawah 1,0326 dalam beberapa jam ke depan, maka koreksi teknikal diperkirakan akan berlanjut.
Indeks Dolar (USDX) diperdagangkan di atas 3/8 Murray setelah mencapai level 104,60. Jika Euro berkonsolidasi di atas level tersebut dalam beberapa jam mendatang, kemungkinan akan melanjutkan bias bullish dan dapat kembali ke area resistance di 106,25.
Jika indeks Dolar berkonsolidasi di atas EMA 200 yang terletak di 105,77, bisa memberikan tekanan ke bawah pada Euro dan EUR/USD bisa menembus channel tren naik dan 1,0239 (EMA 200) dan turun menuju level 3/8 Murray di 1,0131.
Di sisi lain, agar Euro melanjutkan tren bullishnya, kita harus mengharapkan penutupan harian dan konsolidasi di atas 1,0330. Di atas level ini, pasangan mata uang kemungkinan akan mencapai 5/8 Murray di 1,0376 dan hingga 6/8 Murray di 1,0498.
Karena EUR/USD diperdagangkan di bawah SMA 21 dan di bawah 5/8 Murray, setiap pullback menuju level ini akan dilihat sebagai peluang untuk melanjutkan penjualan. Jika Euro konsolidasi di bawah 1,0300 dalam beberapa jam ke depan, kita bisa menjual dengan target di 1,0253 (4/8), 1,0239 (200 EMA), dan 1,0131 (3/8).
